Palembang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju menggelar pelatihan drill and security International Ships and Port Securities (ISPS) Code 2020 TUKS untuk turut menjaga keamanan perairan, 20-21 Oktober 2020.
ISPS code merupakan standarisasi internasional untuk kegiatan keamanan perkapalan dan pelabuhan. Ini menjadi syarat mutlak jika ingin berinteraksi pada kegiatan pelayaran internasional.
Pelatihan ISPS code digelar dalam bentuk Table Top Excercise dengan tujuan melatih komunikasi antara instansi yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan pelabuhan Pertamina.
General Manager Pertamina Refinery Unit III yang diwakili oleh Senior Manager Operation & Manufacturing Ahmad Aulia di Palembang, Kamis (22/10) mengatakan pelatihan ini merupakan bukti komitmen Pertamina terhadap regulasi keamanan dan keselamatan pelabuhan baik nasional maupun internasional.
Komandan TNI AL Palembang Kolonel Laut Filda Malari mengatakan terdapat perubahan terkait pelatihan kesiapsiagaan keamanan namun hal tersebut tidak mengubah esensi dari latihan.
"Latihan drill and security ISPS ini merefleksikan kejadian untuk meningkatkan kesiapsiagaan insan maritim terhadap bahaya dan gangguan yang terjadi Khususnya diarea perkapalan atau pelabuhan,”kata Filda.
Sementara itu, perwakilan KSOP Bom Baru Irwan menambahkan, bersama dengan Pertamina dan instansi lainnya telah aktif melakukan penjagaan di fasilitas pelabuhan di Sumsel.
"Sejumlah personil keamanan sudah di tempatkan meskipun masih terdapat beberapa kekurangan di berbagai titik. Semoga dengan kegiatan ini sinergi antara Pertamina dan instansi yang terlibat terus dapat bekerja sama guna menjaga keamanan dan stabilitas nasional khususnya di perairan,” kata Irwan.
ISPS code merupakan standarisasi internasional untuk kegiatan keamanan perkapalan dan pelabuhan. Ini menjadi syarat mutlak jika ingin berinteraksi pada kegiatan pelayaran internasional.
Pelatihan ISPS code digelar dalam bentuk Table Top Excercise dengan tujuan melatih komunikasi antara instansi yang bertugas menjaga keamanan dan keselamatan pelabuhan Pertamina.
General Manager Pertamina Refinery Unit III yang diwakili oleh Senior Manager Operation & Manufacturing Ahmad Aulia di Palembang, Kamis (22/10) mengatakan pelatihan ini merupakan bukti komitmen Pertamina terhadap regulasi keamanan dan keselamatan pelabuhan baik nasional maupun internasional.
Komandan TNI AL Palembang Kolonel Laut Filda Malari mengatakan terdapat perubahan terkait pelatihan kesiapsiagaan keamanan namun hal tersebut tidak mengubah esensi dari latihan.
"Latihan drill and security ISPS ini merefleksikan kejadian untuk meningkatkan kesiapsiagaan insan maritim terhadap bahaya dan gangguan yang terjadi Khususnya diarea perkapalan atau pelabuhan,”kata Filda.
Sementara itu, perwakilan KSOP Bom Baru Irwan menambahkan, bersama dengan Pertamina dan instansi lainnya telah aktif melakukan penjagaan di fasilitas pelabuhan di Sumsel.
"Sejumlah personil keamanan sudah di tempatkan meskipun masih terdapat beberapa kekurangan di berbagai titik. Semoga dengan kegiatan ini sinergi antara Pertamina dan instansi yang terlibat terus dapat bekerja sama guna menjaga keamanan dan stabilitas nasional khususnya di perairan,” kata Irwan.