Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengucurkan dana APBD dari pos Bantuan Gubernur senilai Rp81 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
“Dalam masa dua tahun kepemimpinan saya memang fokus pada infrastruktur untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat terkait jalan yang rusak,” kata Herman Deru pada kunjungan kerjanya di Aula Kantor Camat Kantor Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (6/9).
Kunjungan ini untuk melihat secara langsung dimulainya peningkatan Jalan Ogan Ilir - Lubuk Batang, Kecamatan Peninjauan.
Ia mengatakan, adanya peningkatan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan ini juga dilakukan di seluruh kabupataen/kota se-Sumsel, seperti di Kabupaten Musi Rawas dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Ia mengklaim pada 2019 sudah tercapai sebanyak 75 persen dari target, sementara pada 2020 ini menjadi tahun finalisasinya.
“Jika jalannya mulus, maka waktu tempuh menjadi lebih singkat sehingga biaya transfortasi bisa ditekan. Selain itu, juga mendorong pertukaran ekonomi antarkabupaten,” ujar Deru.
Terkait infrastruktur jalan ini, Pemprov Sumsel bersama-sama Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional Kementerian PUPR sedang meningkatkan jalan di Kabupaten Musi Banyuasin menuju ke Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.
Sementara Wakil Bupati Kabupaten OKU, Johan Anuar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang telah memperhatikan ketersediaan infrastruktur jalan di OKU.
“Adanya bantuan ini membuat jalan di Kabuapten OKU banyak yang kondisinya mulus,” kata dia.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Darma Budhi mengatakan alokasi penanganan infrastruktur jalan APBD Provinsi Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel untuk wilayah Kabupaten OKU terdiri dari 8 paket kegiatan penanganan jalan dan jembatan.
Di antaranya, peningkatan jalan batas Kabupaten Ogan Ilir - Lubuk Batang senilai Rp4.914.150.000, peningkatan Jalan Baturaja- Sp Martapura senilaiRp10.140.835.000.
Peningkatan dan akses jalan menuju oprit Jembatan Ogan IV - Unit 3 Batumarta Rp7.914.150.000, peningkatan Jalan Batumarta (Unit III - Unit XVI) Lubuk Raja Kabupaten OKU Rp4.914.150.000, peningkatan Jalan Gatot Subroto (Baturaja) Rp3.140.835.000, pembangunan oprit Jembatan Ogan IV sebesar Rp9.914.150.000.
Kemudian, pembangunan Jembatan Pipa Desa Nagari Ratu Tanjung Lengkayap Rp3.984.150.000, pemeliharaan berkala Jalan Sutomo Batukuning Baturaja Rp2.440.835.000. Sehingga total anggaran perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten OKU senilai Rp47.363.255.000.
Peningkatan jalan juga dilakukan di ruas jalan Batumarta (Unit IIT - Unit XVI) Lubuk Raja menggunakan dana bantuan khusus Gubernur Sumatera Selatan untuk Kabupaten OKU melalui dana hibah 2020 senilai Rp34.500.000.000.
“Dalam masa dua tahun kepemimpinan saya memang fokus pada infrastruktur untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat terkait jalan yang rusak,” kata Herman Deru pada kunjungan kerjanya di Aula Kantor Camat Kantor Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (6/9).
Kunjungan ini untuk melihat secara langsung dimulainya peningkatan Jalan Ogan Ilir - Lubuk Batang, Kecamatan Peninjauan.
Ia mengatakan, adanya peningkatan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan ini juga dilakukan di seluruh kabupataen/kota se-Sumsel, seperti di Kabupaten Musi Rawas dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Ia mengklaim pada 2019 sudah tercapai sebanyak 75 persen dari target, sementara pada 2020 ini menjadi tahun finalisasinya.
“Jika jalannya mulus, maka waktu tempuh menjadi lebih singkat sehingga biaya transfortasi bisa ditekan. Selain itu, juga mendorong pertukaran ekonomi antarkabupaten,” ujar Deru.
Terkait infrastruktur jalan ini, Pemprov Sumsel bersama-sama Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional Kementerian PUPR sedang meningkatkan jalan di Kabupaten Musi Banyuasin menuju ke Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.
Sementara Wakil Bupati Kabupaten OKU, Johan Anuar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru yang telah memperhatikan ketersediaan infrastruktur jalan di OKU.
“Adanya bantuan ini membuat jalan di Kabuapten OKU banyak yang kondisinya mulus,” kata dia.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel Darma Budhi mengatakan alokasi penanganan infrastruktur jalan APBD Provinsi Sumsel melalui Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel untuk wilayah Kabupaten OKU terdiri dari 8 paket kegiatan penanganan jalan dan jembatan.
Di antaranya, peningkatan jalan batas Kabupaten Ogan Ilir - Lubuk Batang senilai Rp4.914.150.000, peningkatan Jalan Baturaja- Sp Martapura senilaiRp10.140.835.000.
Peningkatan dan akses jalan menuju oprit Jembatan Ogan IV - Unit 3 Batumarta Rp7.914.150.000, peningkatan Jalan Batumarta (Unit III - Unit XVI) Lubuk Raja Kabupaten OKU Rp4.914.150.000, peningkatan Jalan Gatot Subroto (Baturaja) Rp3.140.835.000, pembangunan oprit Jembatan Ogan IV sebesar Rp9.914.150.000.
Kemudian, pembangunan Jembatan Pipa Desa Nagari Ratu Tanjung Lengkayap Rp3.984.150.000, pemeliharaan berkala Jalan Sutomo Batukuning Baturaja Rp2.440.835.000. Sehingga total anggaran perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten OKU senilai Rp47.363.255.000.
Peningkatan jalan juga dilakukan di ruas jalan Batumarta (Unit IIT - Unit XVI) Lubuk Raja menggunakan dana bantuan khusus Gubernur Sumatera Selatan untuk Kabupaten OKU melalui dana hibah 2020 senilai Rp34.500.000.000.