Baturaja (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memberikan bantuan 3.000 benih ikan baung kepada kelompok tani di wilayah setempat.
"Sebanyak 3.000 bibit ikan jenis baung ini kami berikan untuk Kelompok Tani Tangkal COVID-19 binaan Polres Ogan Komering Ulu," kata Kepala Disnakan Ogan Komering Ulu Tri Aprianingsih di Baturaja, Minggu.
Penyerahan bantuan bibit ikan baung ini diserahkan kepada pelaksana pembina kelompok Tani Tangkal COVID-19 New Normal Aiptu Aguscik di kecamatan setempat.
Menurut dia, pemberian bantuan bibit ikan ini untuk meningkatkan populasi ikan di perairan umum daratan (PUD) agar bertambah banyak.
"Kegiatan seperti ini sudah kami lakukan sejak 2017 dengan memberikan bantuan bibit ikan kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Ogan Komering Ulu," katanya.
Selain itu, kata dia, belum lama ini pihaknya juga sudah menebar sebanyak 19.000 benih ikan di Sungai Ogan guna menambah populasi ikan di perairan setempat.
Menurut dia, kegiatan restocking tersebut sudah dilaksanakan pihaknya sejak beberapa tahun terakhir dengan berbagai jenis ikan yang disebar, di antaranya benih ikan baung dan jelawat.
Hal tersebut dilakukan, kata Apriningsih, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Hanya saja, lanjut dia, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang dapat merusak lingkungan, seperti menggunakan alat setrum dan menabur racun di sungai.
"Karena cara tersebut melanggar aturan dan ada sanksi hukum bagi setiap pelakunya," kata dia.
"Sebanyak 3.000 bibit ikan jenis baung ini kami berikan untuk Kelompok Tani Tangkal COVID-19 binaan Polres Ogan Komering Ulu," kata Kepala Disnakan Ogan Komering Ulu Tri Aprianingsih di Baturaja, Minggu.
Penyerahan bantuan bibit ikan baung ini diserahkan kepada pelaksana pembina kelompok Tani Tangkal COVID-19 New Normal Aiptu Aguscik di kecamatan setempat.
Menurut dia, pemberian bantuan bibit ikan ini untuk meningkatkan populasi ikan di perairan umum daratan (PUD) agar bertambah banyak.
"Kegiatan seperti ini sudah kami lakukan sejak 2017 dengan memberikan bantuan bibit ikan kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Ogan Komering Ulu," katanya.
Selain itu, kata dia, belum lama ini pihaknya juga sudah menebar sebanyak 19.000 benih ikan di Sungai Ogan guna menambah populasi ikan di perairan setempat.
Menurut dia, kegiatan restocking tersebut sudah dilaksanakan pihaknya sejak beberapa tahun terakhir dengan berbagai jenis ikan yang disebar, di antaranya benih ikan baung dan jelawat.
Hal tersebut dilakukan, kata Apriningsih, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Hanya saja, lanjut dia, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang dapat merusak lingkungan, seperti menggunakan alat setrum dan menabur racun di sungai.
"Karena cara tersebut melanggar aturan dan ada sanksi hukum bagi setiap pelakunya," kata dia.