Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan bersama PHRI akan melaksanakan Sriwijaya Great Sale pada 14 Agustus hingga 4 Oktober 2020 guna meningkatkan industri pariwisata di daerah itu.
Pelaksanaan kegiatan pesta diskon aneka jenis produk barang dan jasa serta makanan yang bertajuk "Sriwijaya Great Sale" itu serangkaian memperingati HUT ke-75 RI, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendorong peningkatan industri wisata dan hunian Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Sementara peserta akan diikuti sekitar 1000 pedagang di Sumsel yang bergerak di industri pariwisata. Mulai dari hotel, travel, tempat wisata, restoran, cafe, pusat hiburan, pusat belanja, UMKM dan jenis usaha lainnya.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat yang sedang menurun akibat Pandemik COVID-19.
"Saat pandemi perekonomian masyarakat menurun bahkan usaha kecil banyak yang tutup sehingga perlu dibangkitkan kembali," kata dia.
Selain itu Sriwijaya Great Sale tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Khususnya domestik untuk berkunjung ke Sumsel.
Hal ini karena diskon besar-besaran nantinya bakal menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
Jadi diharapkan wisatawan domestik khususnya yang berada di provinsi tetangga dapat berkunjung ke Sumsel untuk memperoleh barang dengan harga terjangkau.
Sriwijaya Great Sale menjadi agenda pariwisata pertama yang digelar selama masa Pandemik COVID-19. "Ini juga jadi salah satu pemantik atau stimulus agar pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumsel tetap berjalan," tambah dia.
Pelaksanaan kegiatan pesta diskon aneka jenis produk barang dan jasa serta makanan yang bertajuk "Sriwijaya Great Sale" itu serangkaian memperingati HUT ke-75 RI, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendorong peningkatan industri wisata dan hunian Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Sementara peserta akan diikuti sekitar 1000 pedagang di Sumsel yang bergerak di industri pariwisata. Mulai dari hotel, travel, tempat wisata, restoran, cafe, pusat hiburan, pusat belanja, UMKM dan jenis usaha lainnya.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat yang sedang menurun akibat Pandemik COVID-19.
"Saat pandemi perekonomian masyarakat menurun bahkan usaha kecil banyak yang tutup sehingga perlu dibangkitkan kembali," kata dia.
Selain itu Sriwijaya Great Sale tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Khususnya domestik untuk berkunjung ke Sumsel.
Hal ini karena diskon besar-besaran nantinya bakal menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.
Jadi diharapkan wisatawan domestik khususnya yang berada di provinsi tetangga dapat berkunjung ke Sumsel untuk memperoleh barang dengan harga terjangkau.
Sriwijaya Great Sale menjadi agenda pariwisata pertama yang digelar selama masa Pandemik COVID-19. "Ini juga jadi salah satu pemantik atau stimulus agar pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumsel tetap berjalan," tambah dia.