Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu mengatakan bahwa klubnya tidak akan dapat merampungkan transfer untuk menandatangani Laurato Martinez dari Inter Milan atau memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain musim panas ini.
Meski kedua pemain tersebut telah lama dikaitkan dengan Camp Nou - khususnya Martinez - Bartomeu telah mengakui bahwa krisis virus corona telah membuat keuangan klub berada dalam ketidakpastian sejauh ini.
Baca juga: Gol tunggal Neymar Jr bawa PSG juarai Piala Prancis
Baca juga: Presiden Barca buka suara terkait rumor Neymar, Martinez dan Messi
Para suporter Barca berharap bahwa lini depan mereka diperkuat musim panas ini setelah dianggap kurang tajam musim 2019/20, dengan Martin Braithwaite dikontrak dari Leganes sebagai transfer darurat karena krisis cedera yang melanda klub di pertengahan musim.
Bartomeu sekarang telah mengindikasikan bahwa klub tidak akan bisa mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang.
Baca juga: Neymar kalah dalam gugatan soal bonus dari Barcelona dan harus bayar 6,7 juta euro
“Barca telah berbicara dengan Inter tentang Lautaro selama beberapa pekan terakhir, tetapi pembicaraan telah ditunda dengan persetujuan bersama. Situasi saat ini tidak memungkinkan untuk biaya transfer besar," akunya kepada Sport yang dilansir Goal pada Minggu sebelum menjelaskan bahwa Neymar juga berada di luar jangkauan.
“Dalam situasi saat ini, tidak. PSG juga tidak mau menjualnya, yang masuk akal karena ia salah satu pemain terbaik di dunia. Musim panas lalu kami berusaha sangat keras untuk merekrutnya, tetapi musim panas ini kami bahkan tidak akan mencobanya.“
"Klub kehilangan uang sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,46 triliun) antara Maret dan Juni. Bila situasinya tidak membaik, tidak akan ada orang di tribun, di museum atau toko-toko dan kami akan terus kehilangan uang."
"Ini akan menyebabkan kita merevisi rencana pengeluaran dan membuat kita menunggu. Kita harus beradaptasi,“ tambah Bartomeu.
"Semua klub besar Eropa telah terkena dampaknya dan kami semua berupaya untuk beradaptasi. Ini tidak akan hanya untuk satu tahun, bisa sampai tiga atau empat tahun."
Meski kedua pemain tersebut telah lama dikaitkan dengan Camp Nou - khususnya Martinez - Bartomeu telah mengakui bahwa krisis virus corona telah membuat keuangan klub berada dalam ketidakpastian sejauh ini.
Baca juga: Gol tunggal Neymar Jr bawa PSG juarai Piala Prancis
Baca juga: Presiden Barca buka suara terkait rumor Neymar, Martinez dan Messi
Para suporter Barca berharap bahwa lini depan mereka diperkuat musim panas ini setelah dianggap kurang tajam musim 2019/20, dengan Martin Braithwaite dikontrak dari Leganes sebagai transfer darurat karena krisis cedera yang melanda klub di pertengahan musim.
Bartomeu sekarang telah mengindikasikan bahwa klub tidak akan bisa mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang.
Baca juga: Neymar kalah dalam gugatan soal bonus dari Barcelona dan harus bayar 6,7 juta euro
“Barca telah berbicara dengan Inter tentang Lautaro selama beberapa pekan terakhir, tetapi pembicaraan telah ditunda dengan persetujuan bersama. Situasi saat ini tidak memungkinkan untuk biaya transfer besar," akunya kepada Sport yang dilansir Goal pada Minggu sebelum menjelaskan bahwa Neymar juga berada di luar jangkauan.
“Dalam situasi saat ini, tidak. PSG juga tidak mau menjualnya, yang masuk akal karena ia salah satu pemain terbaik di dunia. Musim panas lalu kami berusaha sangat keras untuk merekrutnya, tetapi musim panas ini kami bahkan tidak akan mencobanya.“
"Klub kehilangan uang sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,46 triliun) antara Maret dan Juni. Bila situasinya tidak membaik, tidak akan ada orang di tribun, di museum atau toko-toko dan kami akan terus kehilangan uang."
"Ini akan menyebabkan kita merevisi rencana pengeluaran dan membuat kita menunggu. Kita harus beradaptasi,“ tambah Bartomeu.
"Semua klub besar Eropa telah terkena dampaknya dan kami semua berupaya untuk beradaptasi. Ini tidak akan hanya untuk satu tahun, bisa sampai tiga atau empat tahun."