Jakarta (ANTARA) - Warner Bros kembali memundurkan tanggal rilis untuk film terbaru Christopher Nolan, "Tenet" hingga Agustus.
Ini adalah penundaan kedua untuk salah satu film yang dinanti-nantikan pada tahun ini, yang juga telah disiapkan untuk memulai kembali tontonan bioskop setelah penutupan bioskop yang panjang karena pandemi virus corona.
Dilansir Variety, Jumat, film yang menelan biaya 200 juta dolar AS tersebut awalnya dijadwalkan tiba di bioskop pada 17 Juli, tetapi kemudian ditunda hingga 31 Juli. Dan penundaan baru ini membuatnya akan dirilis pada 12 Agustus.
"Warner Bros berkomitmen untuk membawa 'Tenet' ke di layar lebar, ketika exhibitor dan pejabat kesehatan masyarakat mengatakan sudah waktunya," kata juru bicara Warner Bros dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tanggal tayang film "Tenet" ditunda jadi 31 Juli
Studio ini juga menunda peluncuran kembali film box office Nolan "Inception," sebagai perayaan ulang tahun ke-10 film tersebut, hingga 31 Juli.
Pergeseran terbaru untuk "Tenet" datang setelah Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan bahwa bioskop di negaranya tidak dimasukkan dalam daftar tempat yang dibolehkan untuk dibuka kembali.
Ini adalah penundaan kedua untuk salah satu film yang dinanti-nantikan pada tahun ini, yang juga telah disiapkan untuk memulai kembali tontonan bioskop setelah penutupan bioskop yang panjang karena pandemi virus corona.
Dilansir Variety, Jumat, film yang menelan biaya 200 juta dolar AS tersebut awalnya dijadwalkan tiba di bioskop pada 17 Juli, tetapi kemudian ditunda hingga 31 Juli. Dan penundaan baru ini membuatnya akan dirilis pada 12 Agustus.
"Warner Bros berkomitmen untuk membawa 'Tenet' ke di layar lebar, ketika exhibitor dan pejabat kesehatan masyarakat mengatakan sudah waktunya," kata juru bicara Warner Bros dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tanggal tayang film "Tenet" ditunda jadi 31 Juli
Studio ini juga menunda peluncuran kembali film box office Nolan "Inception," sebagai perayaan ulang tahun ke-10 film tersebut, hingga 31 Juli.
Pergeseran terbaru untuk "Tenet" datang setelah Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan bahwa bioskop di negaranya tidak dimasukkan dalam daftar tempat yang dibolehkan untuk dibuka kembali.