Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 563 orang hingga Sabtu. 

"Pasien sembuh bertambah 563 orang atau total 13.776 pasien," ujar Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Sabtu.

Sementara pasien COVID-19 yang meninggal bertambah 43 pasien atau total 2.091 kasus meninggal.

Untuk kasus positif mengalami peningkatan sebanyak 1.014 kasus atau total 37.420 kasus positif. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 42.450 dan PDP sebanyak 13.578 orang.

Baca juga: Update 12 Juni: Warga Sumsel positif terpapar COVID-19 capai 1.304 orang

Yuri menjelaskan jika dipersentasekan maka jumlah pasien yang sembuh maka didapat angka 53,8 persen dari total kasus positif. Sedangkan untuk kasus meninggal, persentasenya sebesar 5,78 persen.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada Sabtu sebanyak 16.574 orang atau total 495.527 orang.

Jika dirinci lebih lanjut, penambahan kasus positif tidak merata di seluruh provinsi di Tanah Air. Terdapat lima provinsi yang memiliki kasus positif COVID-19, yakni Jawa Timur (176 kasus positif baru dan 252 sembuh).

Baca juga: 49 persen warga Sumsel perlu "di rumah saja" cegah COVID-19 gelombang kedua

Sulawesi Selatan (125 kasus positif baru dan 36 sembuh), Kalimantan Selatan (123 penambahan kasus baru dan 22 sembuh), DKI Jakarta (121 kasus positif baru dan 59 sembuh), dan Sumatera Utara (94 penambahan kasus positif baru dan tidak ada laporan pasien sembuh).

Terdapat 18 provisi yang melaporkan kasus di bawah 10 dan lima provinsi yang tidak memiliki kasus sama sekali.

Yuri terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker jika keluar rumah, membawa penyanitasi tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun.



 

Pewarta : Indriani
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024