Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 pada hari ini Jumat (5/6/2020) kembali bertambah 27 orang sehingga total menjadi 282 orang dan untuk pertamakalinya terakumulasi lebih dari 25 persen dari total kasus sementara.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus sembuh pada hari ini Jumat (5/6) paling banyak berasal dari Kabupaten Musi Rawas Utara (14 orang), Kota Palembang (11 orang), dan Banyuasin (dua).
"Mudah-mudahan jumlah kasus sembuh bisa terus bertambah, sebab kami meyakini bahwa tingkat kesembuhan COVID-19 ini tinggi," ujarnya.
Selain itu kasus meninggal yang terlaporkan hari ini juga bertambah empat orang dari Palembang (satu) dan Banyuasin (tiga), sehingga total kasus meninggal di Sumsel menjadi 40 orang, 24 orang di antaranya berasal dari Palembang.
Baca juga: Tiga warga OKU Selatan dalam status PDP COVID-19 meninggal dunia
Baca juga: Sumsel miliki aplikasi deteksi orang terjangkit corona
Sementara kasus positif COVID-19 bertambah 18 kasus menjadi total 1.074 kasus, berasal dari Kota Palembang (14 kasus), serta Lubuklinggau, Muara Enim, Banyuasin dan Ogan Ilir masing-masing satu kasus.
Total kasus positif tersebut menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 628 kasus, disusul Banyuasin (zona merah) 77 kasus, Kota Lubuklinggau (zona merah) 75 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 55 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 38 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 34 kasus.
Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (22), Musi Rawas (19), Muara Enim (17), Musi Banyuasin (16), Lahat (sembilan), OKU Timur (sembilan), OKU Selatan (dua), serta Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
Baca juga: Tiga PDP di OKU Selatan dimakamkan sesuai protokol COVID-19 tanpa didampingi kerabat
Baca juga: Gubernur Herman Deru bersyukur pasien COVID-19 sembuh terus bertambah
"Sebagai catatan bahwa ada ribuan sampel dari 3.161 orang yang diperiksa BBLK Palembang, sampel-sampel ini tanda bahwa tim kesehatan masih terus melacak kontak kasus," tambahnya.
Ia kembali mengimbau masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, sebab kelengahan dalam pencegahan COVID-19 saat penerapan normal baru dapat menambah kasus-kasus baru.
"Mari bersama-sama saling mengingatkan jika ada yang masih belum patuh dengan protokol kesehatan, untuk keluar dari krisis pandemi membutuhkan kekompakan," kata Yusri menegaskan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus sembuh pada hari ini Jumat (5/6) paling banyak berasal dari Kabupaten Musi Rawas Utara (14 orang), Kota Palembang (11 orang), dan Banyuasin (dua).
"Mudah-mudahan jumlah kasus sembuh bisa terus bertambah, sebab kami meyakini bahwa tingkat kesembuhan COVID-19 ini tinggi," ujarnya.
Selain itu kasus meninggal yang terlaporkan hari ini juga bertambah empat orang dari Palembang (satu) dan Banyuasin (tiga), sehingga total kasus meninggal di Sumsel menjadi 40 orang, 24 orang di antaranya berasal dari Palembang.
Baca juga: Tiga warga OKU Selatan dalam status PDP COVID-19 meninggal dunia
Baca juga: Sumsel miliki aplikasi deteksi orang terjangkit corona
Sementara kasus positif COVID-19 bertambah 18 kasus menjadi total 1.074 kasus, berasal dari Kota Palembang (14 kasus), serta Lubuklinggau, Muara Enim, Banyuasin dan Ogan Ilir masing-masing satu kasus.
Total kasus positif tersebut menyebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 628 kasus, disusul Banyuasin (zona merah) 77 kasus, Kota Lubuklinggau (zona merah) 75 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 55 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 38 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 34 kasus.
Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (22), Musi Rawas (19), Muara Enim (17), Musi Banyuasin (16), Lahat (sembilan), OKU Timur (sembilan), OKU Selatan (dua), serta Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.
Baca juga: Tiga PDP di OKU Selatan dimakamkan sesuai protokol COVID-19 tanpa didampingi kerabat
Baca juga: Gubernur Herman Deru bersyukur pasien COVID-19 sembuh terus bertambah
"Sebagai catatan bahwa ada ribuan sampel dari 3.161 orang yang diperiksa BBLK Palembang, sampel-sampel ini tanda bahwa tim kesehatan masih terus melacak kontak kasus," tambahnya.
Ia kembali mengimbau masyarakat tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, sebab kelengahan dalam pencegahan COVID-19 saat penerapan normal baru dapat menambah kasus-kasus baru.
"Mari bersama-sama saling mengingatkan jika ada yang masih belum patuh dengan protokol kesehatan, untuk keluar dari krisis pandemi membutuhkan kekompakan," kata Yusri menegaskan.