Palembang (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Batalyon Infantri Raider 142/KJ Kodam II/Sriwijaya mengawal penyaluran bantuan langsung tunai di Kantor Desa Foheka Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

Pemerintah pusat memberikan bantuan tunai langsung kepada masyarakat kurang mampu terutama yang terdampak corona, kata Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Sabtu.

Kebijaksanaan yang diberikan Pemerintah untuk rakyat miskin terkait wabah COVID-19 yang terjadi saat ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dipandang sebelah mata, mulai dari subsidi pembayaran listrik, penghapusan denda pajak kendaraan, penundaan pembayaran pembiayaan hingga BLT.

Berbagai permasalahan timbul di lingkungan masyarakat, mulai dari penggunaan data lama dalam pendataan warga miskin, hingga pemangkasan dana yang tidak sesuai dengan hak penerima, telah memberikan gambaran bahwa bantuan yang diberikan pemerintah ada yang tidak tepat sasaran.

Oleh karena itu Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ yang berada di Pos Laktutus berinisiatif untuk memberikan bantuan pengawalan saat pembagian dana BLT bagi warga tidak mampu yang berada di Desa Foheka Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Kabupaten Muba salurkan BLT Dana Desa melalui rekening bank

Baca juga: Warga Merangin mengamuk tak dapat BLT lampiaskan bakar Posko COVID-19

Menurut Dansatgas, pembagian bantuan langsung tunai tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Foheka Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.

"Program yang dicanangkan pemerintah untuk rakyat tidak mampu berupa bantuan langsung tunai terkait wabah COVID - 19 yang terjadi saat ini merupakan hak masyarakat," kata dia.

Sehubungan itu pihaknya membantu pengawalan secara maksimal saat proses penyaluran dana tersebut, guna memberikan rasa aman bagi warga yang ada di wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste.

Selain personel Satgas dari Pos Laktutus yang dipimpin Serda Tomo Nainggolan, turut hadir juga Kepala Desa Foheka Bapak Agustinus Berek, pihak dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bapak Gusti, Babinsa Koramil 1605-06/Halilulik Serda Santos serta Babinkamtibmas Polsek Tasifeto Barat Bripka Elyas Amaral.

"Penerima BLT yang ada di Desa Foheka tercatat berjumlah 126 Kepala Keluarga dengan masing-masing KK menerima dana bantuan langsung tunai sebesar Rp600.000,-.

"Bantuan langsung dari pemerintah akan disalurkan secara berkala yaitu setiap satu bulan sekali," tambahnya.

Baca juga: Ratusan kepala keluarga di OKU terima BLT Dana Desa

Baca juga: Kabupaten OKI salurkan BLT untuk 34.408 keluarga terdampak pandemi

Warga penerima bantuan diharapkan menggunakan dana bantuan langsung tunai dari pemerintah ini secara cermat dan bijaksana, sehingga dapat mengatasi kesulitan yang dialami warga saat dilanda wabah COVID-19 saat ini.

Sementara seorang warga Desa Foheka Bapak Maksi (65) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah, karena bantuan yang diberikan telah diterima masing-masing keluarga yang membutuhkan.

"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan, dan dana BLT telah kami terima dengan lengkap," ucapnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI dan Polisi atas pengamanan yang diberikan, sehingga pelaksanaan penyaluran bantuan langsung tunai dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa hambatan," tambahnya.

Pewarta : Ujang Idrus
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025