Pekanbaru (ANTARA) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekar Jaya Desa Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, memproduksi hand sanitizer berbahan baku dari tanaman serai yang akan dibagikan ke masyarakat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Direktur Bumdesa Mekar Jaya, Wirda Novitasari Nasution di Bengkalis, Selasa, mengatakan tahap awal hand sanitizer diproduksi sebanyak 500 botol.
"Pembuatan hand sanitizer oleh unit Mekar Wangi merupakan salah satu bentuk langkah kecil tetapi memiliki makna kepedulian yang besar untuk masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19 ini," ungkap Wirda.
Produk hand sanitizer ini diberi merk Citronella merupakan produk turunan dari penambahan atsiri dari citronella oil (minyak serai wangi).
Dari 500 botol tersebut, 300 botol akan diserahkan ke pihak Pertamina untuk dibagikan ke masyarakat dan 200 botol lainnya dijual oleh BUMDes dengan harga murah.
Lebih lanjut, dikatakan Wirda, produksi hand sanitizer ini bekerja sama dengan Dosen PMIPA FKIP Universitas Riau Dr. Zulfarina, M.Si, yang juga Tim Relawan COVID-19 Universitas Riau sekaligus narasumber pelatihan cara pembuatan hand sanitizer yang berstandar WHO.
"Terima kasih kepada tim CSR Pertamina RU ll Sungai Pakning yang telah memfasilitasi dalam penayangan secara live proses pembuatan hand sanitizer ini menurut
standar WHO di media sosial bersama narasumber Dr. Zulfarina, M.Si," ungkap Wirda.
Program ini sangat membantu sehingga masyarakat bisa mendapatkan ilmu dalam pembuatan hand sanitizer dengan peralatan dan bahan sederhana.
Manager Pertamina RU II Sungai Pakning Rudi Hartono memberikan apresiasi dan dukungan kepada Bumdes Mekar Jaya atas produksi hand sanitizer tersebut yang nanti diperuntukkan untuk membantu penanganan COVID-19.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan patuhilah imbauan pemerintah dan jaga jarak, selalu berpola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan untuk antisipasi penyebaran virus COVID-19," ujar Rudi.
Direktur Bumdesa Mekar Jaya, Wirda Novitasari Nasution di Bengkalis, Selasa, mengatakan tahap awal hand sanitizer diproduksi sebanyak 500 botol.
"Pembuatan hand sanitizer oleh unit Mekar Wangi merupakan salah satu bentuk langkah kecil tetapi memiliki makna kepedulian yang besar untuk masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19 ini," ungkap Wirda.
Produk hand sanitizer ini diberi merk Citronella merupakan produk turunan dari penambahan atsiri dari citronella oil (minyak serai wangi).
Dari 500 botol tersebut, 300 botol akan diserahkan ke pihak Pertamina untuk dibagikan ke masyarakat dan 200 botol lainnya dijual oleh BUMDes dengan harga murah.
Lebih lanjut, dikatakan Wirda, produksi hand sanitizer ini bekerja sama dengan Dosen PMIPA FKIP Universitas Riau Dr. Zulfarina, M.Si, yang juga Tim Relawan COVID-19 Universitas Riau sekaligus narasumber pelatihan cara pembuatan hand sanitizer yang berstandar WHO.
"Terima kasih kepada tim CSR Pertamina RU ll Sungai Pakning yang telah memfasilitasi dalam penayangan secara live proses pembuatan hand sanitizer ini menurut
standar WHO di media sosial bersama narasumber Dr. Zulfarina, M.Si," ungkap Wirda.
Program ini sangat membantu sehingga masyarakat bisa mendapatkan ilmu dalam pembuatan hand sanitizer dengan peralatan dan bahan sederhana.
Manager Pertamina RU II Sungai Pakning Rudi Hartono memberikan apresiasi dan dukungan kepada Bumdes Mekar Jaya atas produksi hand sanitizer tersebut yang nanti diperuntukkan untuk membantu penanganan COVID-19.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan patuhilah imbauan pemerintah dan jaga jarak, selalu berpola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan untuk antisipasi penyebaran virus COVID-19," ujar Rudi.