Jakarta (ANTARA) - Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) berkomitmen untuk mendukung pembangunan inklusif dan membantu kesejahteraan anak dan kaum muda di Indonesia dalam memerangi COVID-19
Penguatan kemitraan ini ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur ADB untuk Indonesia Winfried Wicklein dengan Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini di Jakarta, Selasa.
Melalui komitmen itu, ADB dan UNICEF akan bekerja sama guna meningkatkan berbagai program bagi anak-anak, remaja, perempuan, dan kelompok masyarakat tertinggal lainnya di Indonesia pada bidang terkait kesejahteraan sosial.
Bidang-bidang tersebut antara lain kesehatan, air, sanitasi dan kebersihan, pendidikan, nutrisi, perlindungan sosial, serta perubahan iklim dan ketahanan bencana.
Kemitraan ini juga akan mendukung tanggap darurat Indonesia terhadap pandemi COVID-19, termasuk penyediaan peralatan medis yang sangat penting, seperti alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Bantuan yang berkaitan dengan COVID-19 akan dibiayai melalui hibah dari Asia Pacific Disaster Response Fund ADB senilai tiga juta dolar AS, yang disetujui oleh ADB pada 20 Maret, dengan UNICEF sebagai salah satu mitra pelaksana utama.
Wicklein mengatakan komitmen ini merupakan kesepakatan formal pertama di antara kedua lembaga tersebut pada tingkat negara, setelah bekerja sama pada tingkat dunia selama bertahun-tahun.
"ADB bersyukur dapat bekerja sama dengan mitra yang begitu kuat dan berkomitmen seperti UNICEF di Indonesia, khususnya di tengah situasi yang sangat tidak biasa seperti saat ini, ketika pandemi COVID-19 telah berdampak buruk pada kesehatan dan penghidupan masyarakat," kata Wicklein.
Ia menambahkan kerja sama ini juga memungkinkan kedua institusi untuk membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi di Indonesia sesegera mungkin dan mendukung prioritas pembangunan dalam jangka menengah dan panjang.
Sementara itu, Comini menambahkan kesepakatan ini memformalkan kerja sama kuat yang sudah terjalin di Indonesia antara ADB dan UNICEF.
"Kami sama-sama berkomitmen untuk menggunakan seluruh keahlian, pengetahuan, dan jaringan kami guna membantu anak-anak dan remaja mencapai potensi terbaik mereka," katanya.
Penguatan kemitraan ini ditandai oleh penandatanganan Nota Kesepahaman antara Direktur ADB untuk Indonesia Winfried Wicklein dengan Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini di Jakarta, Selasa.
Melalui komitmen itu, ADB dan UNICEF akan bekerja sama guna meningkatkan berbagai program bagi anak-anak, remaja, perempuan, dan kelompok masyarakat tertinggal lainnya di Indonesia pada bidang terkait kesejahteraan sosial.
Bidang-bidang tersebut antara lain kesehatan, air, sanitasi dan kebersihan, pendidikan, nutrisi, perlindungan sosial, serta perubahan iklim dan ketahanan bencana.
Kemitraan ini juga akan mendukung tanggap darurat Indonesia terhadap pandemi COVID-19, termasuk penyediaan peralatan medis yang sangat penting, seperti alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
Bantuan yang berkaitan dengan COVID-19 akan dibiayai melalui hibah dari Asia Pacific Disaster Response Fund ADB senilai tiga juta dolar AS, yang disetujui oleh ADB pada 20 Maret, dengan UNICEF sebagai salah satu mitra pelaksana utama.
Wicklein mengatakan komitmen ini merupakan kesepakatan formal pertama di antara kedua lembaga tersebut pada tingkat negara, setelah bekerja sama pada tingkat dunia selama bertahun-tahun.
"ADB bersyukur dapat bekerja sama dengan mitra yang begitu kuat dan berkomitmen seperti UNICEF di Indonesia, khususnya di tengah situasi yang sangat tidak biasa seperti saat ini, ketika pandemi COVID-19 telah berdampak buruk pada kesehatan dan penghidupan masyarakat," kata Wicklein.
Ia menambahkan kerja sama ini juga memungkinkan kedua institusi untuk membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi di Indonesia sesegera mungkin dan mendukung prioritas pembangunan dalam jangka menengah dan panjang.
Sementara itu, Comini menambahkan kesepakatan ini memformalkan kerja sama kuat yang sudah terjalin di Indonesia antara ADB dan UNICEF.
"Kami sama-sama berkomitmen untuk menggunakan seluruh keahlian, pengetahuan, dan jaringan kami guna membantu anak-anak dan remaja mencapai potensi terbaik mereka," katanya.