Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta petugas memeriksa setiap penumpang kendaraan yang melalui tol Palembang - Kayuagung yang mulai beroperasi 1 April 2020 guna mengantisipasi paparan virus COVID - 19.
"Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, saya minta petugas memeriksa seluruh kendaraan yang melintas termasuk para sopir dan penumpang yang melalui tol tersebut, kata gubernur di Palembang, Kamis.
Apalagi dengan beroperasinya tol tersebut maka arus kendaraan akan semakin ramai sehingga perlu diantisipasi.
Memang, lanjut dia, dengan telah beroperasinya tol Palembang - Kayuagung dapat membantu pemerintah dalam sarana transportasi tetapi orang yang masuk ke Kota Palembang harus dipantau.
Melalui tol Palembang - Kayuagung akan semakin terdeteksi berapa jumlah individu dan kendaaraan yang masuk, sehingga diharapkan bantuan pihak Waskita untuk menyediakan CCTV guna mengawasi dan membantu pemerintah melihat warga yang masuk, kata dia.
Ruas tol Palembang-Kayuagung telah lama dinantikan seluruh masyarakat Sumsel untuk mempercepat kendaraan menuju Lampung.
Walau pun operasional tol itu tidak ada peresemian secara serimonial tetapi pihaknya bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto telah melakukan peninjauan melihat kondisi jalan bebas hambatan tersebut.
Sementara melalui Video Conference bersama Direktur Utama Waskita Sriwijaya Toll Road, Gubernur Sumsel menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Waskita Karya atas keseriusan untuk melanjutkan tol Kayuagung Palembang Betung (Kapalbetung).
Pihaknya berterima kasih kepada Presiden atas kebijakannya telah mengoperasikan tol tersebut walaupun tanpa peresmian, ujar dia.
Menurut dia, selama ini sebelum tol Palembang - Kayuagung beroperasi terjadi kemacetan luar biasa di kawasan tol Indralaya, yang memang daya tampung jalan tidak memungkinkan lagi.
Gubernur juga menghimbau agar PT Waskita Toll Road segera mempercepat penyelesaian tol Palembang-Betung, dimana hal tersebut akan berdampak pada pengurangan kemacetan di Kota Palembang.
Sementara Direktur Utama Waskita Sriwijaya Toll Road Herwidiakto mengatakan, sesuai arahan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk segera mengoperasikan jalan tol Palembang - Kayuagung agar masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih cepat.
Semula tol akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo, dengan adanya situasi yang kurang mendukung sehingga dibatalkan. Kepala BPJT menyarankan walaupun tanpa peresmian segera dioperasikan jal tol yang sudah jadi agar masyarakat dapat menikmati jalan yang lebih cepat, tambah dia.
"Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, saya minta petugas memeriksa seluruh kendaraan yang melintas termasuk para sopir dan penumpang yang melalui tol tersebut, kata gubernur di Palembang, Kamis.
Apalagi dengan beroperasinya tol tersebut maka arus kendaraan akan semakin ramai sehingga perlu diantisipasi.
Memang, lanjut dia, dengan telah beroperasinya tol Palembang - Kayuagung dapat membantu pemerintah dalam sarana transportasi tetapi orang yang masuk ke Kota Palembang harus dipantau.
Melalui tol Palembang - Kayuagung akan semakin terdeteksi berapa jumlah individu dan kendaaraan yang masuk, sehingga diharapkan bantuan pihak Waskita untuk menyediakan CCTV guna mengawasi dan membantu pemerintah melihat warga yang masuk, kata dia.
Ruas tol Palembang-Kayuagung telah lama dinantikan seluruh masyarakat Sumsel untuk mempercepat kendaraan menuju Lampung.
Walau pun operasional tol itu tidak ada peresemian secara serimonial tetapi pihaknya bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto telah melakukan peninjauan melihat kondisi jalan bebas hambatan tersebut.
Sementara melalui Video Conference bersama Direktur Utama Waskita Sriwijaya Toll Road, Gubernur Sumsel menyampaikan rasa terimakasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Waskita Karya atas keseriusan untuk melanjutkan tol Kayuagung Palembang Betung (Kapalbetung).
Pihaknya berterima kasih kepada Presiden atas kebijakannya telah mengoperasikan tol tersebut walaupun tanpa peresmian, ujar dia.
Menurut dia, selama ini sebelum tol Palembang - Kayuagung beroperasi terjadi kemacetan luar biasa di kawasan tol Indralaya, yang memang daya tampung jalan tidak memungkinkan lagi.
Gubernur juga menghimbau agar PT Waskita Toll Road segera mempercepat penyelesaian tol Palembang-Betung, dimana hal tersebut akan berdampak pada pengurangan kemacetan di Kota Palembang.
Sementara Direktur Utama Waskita Sriwijaya Toll Road Herwidiakto mengatakan, sesuai arahan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk segera mengoperasikan jalan tol Palembang - Kayuagung agar masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih cepat.
Semula tol akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo, dengan adanya situasi yang kurang mendukung sehingga dibatalkan. Kepala BPJT menyarankan walaupun tanpa peresmian segera dioperasikan jal tol yang sudah jadi agar masyarakat dapat menikmati jalan yang lebih cepat, tambah dia.