Cibinong, Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat akan membangun dua lapangan latihan untuk para atlet Piala Dunia U-20 tahun 2021, setelah Stadion Pakansari Cibinong resmi ditunjuk sebagai salah satu venue perhelatan akbar internasional tersebut.
“Hasil kunjungan dari Kementerian PUPR dan PSSI belum lama ini, kami wajib membangun dua lapangan baru untuk mendukung latihan tim yang akan bertanding,” kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Sabtu (8/2).
Dua lapangan berstandar internasional itu akan dibangun di lapangan panahan yang masuk areal Stadion Pakansari dan di Kompleks Atlet PPOPM Kabupaten di Kelurahan Karadenan, Cibinong.
“Sudah ditinjau langsung dan disetujui oleh perwakilan PSSI dan Kementerian PUPR. Awalnya kami mengajukan Stadion Mini Citeurep pendukung. Cuma karena aksesnya sempit jadi tidak direkomendasikan oleh PSSI,” kata Iwan.
Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan meski hanya bersifat sebagai lapangan pendukung untuk tempat latihan, kualitas rumput, ukuran dan ruang ganti harus sesuai dengan standar yang diatur oleh FIFA.
Sementara itu sudah ada tiga stadion yang dijadikan tempat latihan atlet Piala Dunia U-20, yaitu stadion luar Pakansari, Stadion Mini Persikabo, dan Stadion Pajajaran Kota Bogor.
Pasalnya, dengan ditetapkannya enam stadion utama sebagai tempat perhelatan Piala Dunia U-20, Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Sesuai syarat dari FIFA, mesti disediakan pula 30 lapangan latihan, karena setiap satu stadion utama harus didukung dengan lima lapangan latihan di sekitarnya.
FIFA dan Kemenpora telah memastikan enam stadion utama yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung pada tanggal 24 Mei-12 Juni.
“Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali,” ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.
“Hasil kunjungan dari Kementerian PUPR dan PSSI belum lama ini, kami wajib membangun dua lapangan baru untuk mendukung latihan tim yang akan bertanding,” kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Sabtu (8/2).
Dua lapangan berstandar internasional itu akan dibangun di lapangan panahan yang masuk areal Stadion Pakansari dan di Kompleks Atlet PPOPM Kabupaten di Kelurahan Karadenan, Cibinong.
“Sudah ditinjau langsung dan disetujui oleh perwakilan PSSI dan Kementerian PUPR. Awalnya kami mengajukan Stadion Mini Citeurep pendukung. Cuma karena aksesnya sempit jadi tidak direkomendasikan oleh PSSI,” kata Iwan.
Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan meski hanya bersifat sebagai lapangan pendukung untuk tempat latihan, kualitas rumput, ukuran dan ruang ganti harus sesuai dengan standar yang diatur oleh FIFA.
Sementara itu sudah ada tiga stadion yang dijadikan tempat latihan atlet Piala Dunia U-20, yaitu stadion luar Pakansari, Stadion Mini Persikabo, dan Stadion Pajajaran Kota Bogor.
Pasalnya, dengan ditetapkannya enam stadion utama sebagai tempat perhelatan Piala Dunia U-20, Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Sesuai syarat dari FIFA, mesti disediakan pula 30 lapangan latihan, karena setiap satu stadion utama harus didukung dengan lima lapangan latihan di sekitarnya.
FIFA dan Kemenpora telah memastikan enam stadion utama yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung pada tanggal 24 Mei-12 Juni.
“Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali,” ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.