Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang berupaya meningkatkan jumlah kampung Keluarga Berencana (KB) hingga sesuai dengan jumlah kelurahan di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu yang mencapai 107 kelurahan.
"Sekarang ini baru ada 18 kampung KB, jumlahnya terus ditingkatkan untuk memaksimalkan kegiatan pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Edwin Effendi di Palembang, Selasa.
Melalui upaya peningkatan jumlah kampung KB itu diharapkan dapat memudahkan kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan pelayanan KB bagi warga Bumi Sriwijaya ini.
Untuk menambah kampung KB, selain menggunakan anggaran dana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), pihaknya juga berupaya menggandeng sejumlah mitra dan kelompok masyarakat yang peduli dengan program KB.
Melalui upaya tersebut diharapkan secara bertahap jumlah kampung KB di kota ini memenuhi angka ideal yakni 107 unit atau sesuai dengan jumlah kelurahan, kata Edwin.
Sementara sebelumnya Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pengembangan kampung KB, tidak hanya dibebankan kepada Dinas PPKB, tetapi juga diupayakan bisa didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Dengan adanya dukungan OPD terkait diharapkan bisa lebih cepat dilakukan pengembangan kampung KB, karena jika mengandalkan Dinas PPKB yang memiliki anggaran dana terbatas bisa membutuhkan waktu lama mencapai jumlah ideal tersebut, ujar wawako.
"Sekarang ini baru ada 18 kampung KB, jumlahnya terus ditingkatkan untuk memaksimalkan kegiatan pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Edwin Effendi di Palembang, Selasa.
Melalui upaya peningkatan jumlah kampung KB itu diharapkan dapat memudahkan kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan pelayanan KB bagi warga Bumi Sriwijaya ini.
Untuk menambah kampung KB, selain menggunakan anggaran dana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), pihaknya juga berupaya menggandeng sejumlah mitra dan kelompok masyarakat yang peduli dengan program KB.
Melalui upaya tersebut diharapkan secara bertahap jumlah kampung KB di kota ini memenuhi angka ideal yakni 107 unit atau sesuai dengan jumlah kelurahan, kata Edwin.
Sementara sebelumnya Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan pengembangan kampung KB, tidak hanya dibebankan kepada Dinas PPKB, tetapi juga diupayakan bisa didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Dengan adanya dukungan OPD terkait diharapkan bisa lebih cepat dilakukan pengembangan kampung KB, karena jika mengandalkan Dinas PPKB yang memiliki anggaran dana terbatas bisa membutuhkan waktu lama mencapai jumlah ideal tersebut, ujar wawako.