Baturaja (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Agus Salim menegaskan pihaknya menyiapkan ribuan anggota Linmas untuk menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di wilayah setempat.
"Ada sebanyak 4.122 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang tersebar di seluruh kelurahan dan desa di Kabupaten OKU siap melakukan pengamanan menjelang hingga pelaksanaan Pilkada 2020," kata Agus Salim di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.
Dia menjelaskan, ribuan anggota Linmas ini sudah dibekali pelatihan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh kecamatan masing-masing menjelang Pilkada 2020.
"Pelatihan yang dimaksud misalnya latihan pengamanan, membantu yang tidak tahu dan cara penanganan jika ada gangguan sistim keamanan di TPS," tuturnya menjelaskan.
Hanya saja, kata dia, dari 4.122 jumlah anggota Linmas yang ada tersebut tidak semuanya akan disebar ke seluruh TPS di wilayah setempat guna menjaga keamanan saat proses pemilihan berlangsung.
Yang ditempatkan di TPS pada pemungutan suara nantinya akan disesuaikan dengan jumlah TPS yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten OKU.
"Termasuk jumlah personel Linmas di TPS juga akan disesuaikan dengan kebutuhan KPU," ucapnya.
Untuk sisa anggota Linmas yang tidak terlibat secara langsung di TPS pada pemungutan suara nanti, lanjut dia, akan tetap melakukan pengamanan di desa atau kelurahan masing-masing di tempat mereka bertugas.
"Terkait honor Linmas yang bertugas di TPS akan dibayar menggunakan dana APBN melalui KPU Kabupaten OKU," ujarnya.
"Ada sebanyak 4.122 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang tersebar di seluruh kelurahan dan desa di Kabupaten OKU siap melakukan pengamanan menjelang hingga pelaksanaan Pilkada 2020," kata Agus Salim di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis.
Dia menjelaskan, ribuan anggota Linmas ini sudah dibekali pelatihan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh kecamatan masing-masing menjelang Pilkada 2020.
"Pelatihan yang dimaksud misalnya latihan pengamanan, membantu yang tidak tahu dan cara penanganan jika ada gangguan sistim keamanan di TPS," tuturnya menjelaskan.
Hanya saja, kata dia, dari 4.122 jumlah anggota Linmas yang ada tersebut tidak semuanya akan disebar ke seluruh TPS di wilayah setempat guna menjaga keamanan saat proses pemilihan berlangsung.
Yang ditempatkan di TPS pada pemungutan suara nantinya akan disesuaikan dengan jumlah TPS yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten OKU.
"Termasuk jumlah personel Linmas di TPS juga akan disesuaikan dengan kebutuhan KPU," ucapnya.
Untuk sisa anggota Linmas yang tidak terlibat secara langsung di TPS pada pemungutan suara nanti, lanjut dia, akan tetap melakukan pengamanan di desa atau kelurahan masing-masing di tempat mereka bertugas.
"Terkait honor Linmas yang bertugas di TPS akan dibayar menggunakan dana APBN melalui KPU Kabupaten OKU," ujarnya.