Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT ) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengenang mendiang Ir Ciputra sebagai developer properti top dan pendiri dari organisasi Real Estat Indonesia.
"Mendiang Ciputra memang seorang developer properti yang top dan juga merupakan pendiri atau founding father dari organisasi Real Estat Indonesia (REI)," ujar Danang di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Danang mengatakan bahwa ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk bicara soal bagaimana, khususnya bagi BPJT di tol, melihat relasi antara konektivitas dengan pengembangan kawasan betul-betul menjadi suatu konsep besar pembangunan.
"Tanpa itu, saya kira pembangunan jalan tol kita tidak akan memberikan daya ungkit atau leverage yang maksimal," katanya.
Presiden Joko Widodo, lanjutnya, mengingatkan di dalam visi Indonesianya bahwa infrastruktur harus dikoneksikan dengan pusat-pusat pertumbuhan.
"Dan pusat pertumbuhan paling penting, bagaimana pengembangan properti dan real estat bisa didorong," ujar Kepala BPJT tersebut.
Indonesia kembali berduka. Ciputra, chairman dan Founder Ciputra Group meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019).
Kabar meninggalnya Ciputra yang juga pelopor industri properti nasional tersebut disampaikan oleh Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari.
Menurut Rika, Ciputra meninggal sekitar pukul 01:00 waktu Singapura.
Menurut Rika, Ciputra adalah Bapak Pembangunan Jaya, dan keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam serta mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini.
"Mendiang Ciputra memang seorang developer properti yang top dan juga merupakan pendiri atau founding father dari organisasi Real Estat Indonesia (REI)," ujar Danang di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Danang mengatakan bahwa ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk bicara soal bagaimana, khususnya bagi BPJT di tol, melihat relasi antara konektivitas dengan pengembangan kawasan betul-betul menjadi suatu konsep besar pembangunan.
"Tanpa itu, saya kira pembangunan jalan tol kita tidak akan memberikan daya ungkit atau leverage yang maksimal," katanya.
Presiden Joko Widodo, lanjutnya, mengingatkan di dalam visi Indonesianya bahwa infrastruktur harus dikoneksikan dengan pusat-pusat pertumbuhan.
"Dan pusat pertumbuhan paling penting, bagaimana pengembangan properti dan real estat bisa didorong," ujar Kepala BPJT tersebut.
Indonesia kembali berduka. Ciputra, chairman dan Founder Ciputra Group meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019).
Kabar meninggalnya Ciputra yang juga pelopor industri properti nasional tersebut disampaikan oleh Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rika Lestari.
Menurut Rika, Ciputra meninggal sekitar pukul 01:00 waktu Singapura.
Menurut Rika, Ciputra adalah Bapak Pembangunan Jaya, dan keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam serta mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini.