Palembang (ANTARA) - Jalan lintas timur, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu sore tertutup asap karena kebakaran lahan di Desa Teluk Kecapi, sehingga menggangu lalu lintas tujuan Palembang-Inderalaya.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengatakan kebakaran yang terjadi di Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, ini sebenarnya sisa dari kebakaran yang terjadi pada Jumat (2/8) malam.

“Api ternyata tetap menyala, sehingga jalan lintas timur tertutup akibat asap dari kebakaran ini," kata dia.

Ia mengatakan, kebakaran lahan terus menjalar dan meluas. Namun pihaknya belum mengantongi data berapa luas lahan yang terbakar.

"Kami masih fokus untuk pemadaman dari darat dan udara. Untuk luasan lahannya belum diketahui," kata Ansori.

Ia mengatakan tim Satuan Tugas Darat dari BPBD Sumsel dan BPBD Ogan Ilir sudah di lokasi untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan tersebut. Bahkan, Satgas Udara mengirimkan dua unit helikopter waterbombing untuk memadamkan api di kawasan tersebut.

“Lahan yang terbakar merupakan lahan kosong dipenuhi semak belukar yang sulit dijangkau tim Satgas Darat Karhutla sehingga diturunkan helikopter waterboombing,” kata dia.

Berkat upaya masif yang dilakukan sepanjang hari, katanya, akhirnya kebakaran di Ogan Ilir ini dapat dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB.

Sementara itu Kapolres Ogan Ilir, AKBP Ghazali Ahmad mengatakan kebakaran lahan di Ogan Ilir tidak hanya terjadi di Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, tapi juga terjadi Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan.

"Kami mencatat di Dusun III, Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan, yang daerahnya rawa bergambut dan tidak ada kanal air, terbakar seluas 10 hektare,” kata dia.

Namun api masih terus berupaya dipadamkan oleh tim satgas darat. "Sampai saat ini masih terus dipadamkan," kata dia.

Dari hasil pemeriksaan anggota polisi di lapangan, kata dia, api berasal dari kebakaran lahan pada Jumat malam telah menjalar ke Dusun III, Desa Arisan Jaya.

Adapun identitas pemilik lahan, yaitu HA dan JM dan kini masih dalam proses penyelidikan Polres Ogan Ilir, kata dia.

"Anggota kami sudah mendatangi TKP bersama anggota BPBD dan melakukan pemadaman bersama. Kami pun sudah mengidentifikasi lahan dan melakukan pendataan dan pengambilan keterangan saksi-saksi," kata dia.

Pewarta : Dolly Rosana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024