Palembang (ANTARA) - Aktris Titi Kamal membuka gerai kuliner "Ayam Jerit" by Titi Kamal ke-sembilan di Kota Palembang dan siap bersaing dengan kuliner sejenis yang sudah lebih dulu ada di Palembang.
"Kami yakin dengan keunggulan pilihan menu kami mampu bersaing di Palembang," Tutur pemilik waralaba cabang Ayam Jerit by Titi Kamal Palembang Merlina Simanur dijumpai pada soft opening di Palembang, Jumat.
Menurutnya tren kuliner ayam goreng dengan sambal super pedas terbukti amat diminati oleh pecinta kuliner dalam kurun dua tahun ini, dan ini juga membuatnya yakin Ayam Jerit mampu bersaing.
Merlina yang juga pecinta makanan pedas ini mengaku jatuh cinta pada lezatnya aneka sambal khas dari Ayam Jerit by Titi Kamal optimistis kuliner ini dapat unggul di pasaran. Gerai "Ayam Jerit" by Titi Kamal ini beralamat Jl. Mayor Ruslan No.407 Kota Palembang.
Sementara Manager Operasional Ayam Jerit by Titi Kamal, Agus Sutrisno yang turun mengawasi kualitas di soft opening mengungkapkan rasa yang istimewa dari sambal pedas ayam jerit adalah pilihan dengan rasa kaya rempah.
"Kami punya enam jenis sambal pedas biasa, sambal ijo, sambal cumi, matah, rainbow, hingga yang super pedas atau SP yang paling dicari pelanggan kami selama ini," ujar dia.
untuk appetizer ayam jerit membandrol mulai dari Rp 13.000, sementara untuk paket nasi Rp15.000. Selain itu juga tersedia ala carte dan paket liwetan serta tumpeng ayam jerit.
Kuliner "Ayam Jerit" by Titi Kamal (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/I016/19)
Menu istimewa liwet dan tumpeng dipesan minimal H-3 untuk menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.
Menu lain yang juga membedakan ayam jerit dengan kuliner sejenis adalah nasi bakar rempah yang menurut Agus jadi favorit pelanggan mereka.
Meski waralaba Agus mengaku produksi sambal tetap dilakukan oleh ayam jerit pusat untuk menjaga kekhasan rasa rempahnya, sementara pengolahan ayam dan lainnya dilakukan di cabang dengan mengutamakan kontrol kualitas.
Palembang sebagai cabang kesembilan mengambil konsep resto dengan pilihan menu yang lebih banyak dibanding gerai ekspres serta dari segi harga yang cukup terjangkau menyesuaikan pasar.
"Untuk anak-anak yang tidak tahan pedas Ayam Jerit juga menyediakan menu tanpa sambal yang bisa jadi pilihan ketika berkunjung di restoran ini," imbuh dia.
Sementara untuk pesanan antar menu dari restoran ini juga segera akan terdaftar di berbagai aplikasi daring atau "delivery online".
Grand opening akan diadakan usai Idul Fitri dan mendatangkan Titi Kamal untuk meresmikan cabang kesembilan ini.
Menghadapi bulan suci Ramadhan restoran yang beroperasi dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB ini akan menyediakan aneka paket khusus dan takjil gratis bagi pelanggannya.
"Setiap hari akan disediakan takjil manis gratis yang disesuaikan dengan lidah pelanggan di Palembang," kata dia.
"Kami yakin dengan keunggulan pilihan menu kami mampu bersaing di Palembang," Tutur pemilik waralaba cabang Ayam Jerit by Titi Kamal Palembang Merlina Simanur dijumpai pada soft opening di Palembang, Jumat.
Menurutnya tren kuliner ayam goreng dengan sambal super pedas terbukti amat diminati oleh pecinta kuliner dalam kurun dua tahun ini, dan ini juga membuatnya yakin Ayam Jerit mampu bersaing.
Merlina yang juga pecinta makanan pedas ini mengaku jatuh cinta pada lezatnya aneka sambal khas dari Ayam Jerit by Titi Kamal optimistis kuliner ini dapat unggul di pasaran. Gerai "Ayam Jerit" by Titi Kamal ini beralamat Jl. Mayor Ruslan No.407 Kota Palembang.
Sementara Manager Operasional Ayam Jerit by Titi Kamal, Agus Sutrisno yang turun mengawasi kualitas di soft opening mengungkapkan rasa yang istimewa dari sambal pedas ayam jerit adalah pilihan dengan rasa kaya rempah.
"Kami punya enam jenis sambal pedas biasa, sambal ijo, sambal cumi, matah, rainbow, hingga yang super pedas atau SP yang paling dicari pelanggan kami selama ini," ujar dia.
untuk appetizer ayam jerit membandrol mulai dari Rp 13.000, sementara untuk paket nasi Rp15.000. Selain itu juga tersedia ala carte dan paket liwetan serta tumpeng ayam jerit.
Menu istimewa liwet dan tumpeng dipesan minimal H-3 untuk menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan.
Menu lain yang juga membedakan ayam jerit dengan kuliner sejenis adalah nasi bakar rempah yang menurut Agus jadi favorit pelanggan mereka.
Meski waralaba Agus mengaku produksi sambal tetap dilakukan oleh ayam jerit pusat untuk menjaga kekhasan rasa rempahnya, sementara pengolahan ayam dan lainnya dilakukan di cabang dengan mengutamakan kontrol kualitas.
Palembang sebagai cabang kesembilan mengambil konsep resto dengan pilihan menu yang lebih banyak dibanding gerai ekspres serta dari segi harga yang cukup terjangkau menyesuaikan pasar.
"Untuk anak-anak yang tidak tahan pedas Ayam Jerit juga menyediakan menu tanpa sambal yang bisa jadi pilihan ketika berkunjung di restoran ini," imbuh dia.
Sementara untuk pesanan antar menu dari restoran ini juga segera akan terdaftar di berbagai aplikasi daring atau "delivery online".
Grand opening akan diadakan usai Idul Fitri dan mendatangkan Titi Kamal untuk meresmikan cabang kesembilan ini.
Menghadapi bulan suci Ramadhan restoran yang beroperasi dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB ini akan menyediakan aneka paket khusus dan takjil gratis bagi pelanggannya.
"Setiap hari akan disediakan takjil manis gratis yang disesuaikan dengan lidah pelanggan di Palembang," kata dia.