Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menargetkan jalan perbatasan Kabupaten Ogan Ilir menuju Ogan Komering Ulu tidak ada lagi mengalami kerusakan karena segera diperbaiki sehingga kendaraan yang lewat menjadi lancar.
Pemerintah Provinsi Sumsel telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan perbatasan tersebut Rp160 miliar, kata Wagub usai meninjau jalan di perbatasan tersebut, Senin.
Bahkan, lanjut dia, perbaikan jalan tersebut ditargetkan rampung akhir 2019.
Apalagi perbaikan sejumlah infrastruktur di Sumatera Selatan salah satu janji politik diusung pasangan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya yang tertuang dalam misi dan visi keduanya saat pencalonan beberapa waktu lalu.
Jadi setelah dilantik 1 Oktober 2018 pihaknya langsung bekerja sesuai dengan visi dan misi menuju Sumsel Maju untuk Semua yang salah satunya perbaikan infrastruktur.
Namun, lanjutnya, setelah melakukan peninjauan jalan perbatasan Ogan Ilir menuju Ogan Komering Ulu itu banyak yang mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki.
Mengenai anggaran tersebut, dia mengatakan disesuaikan dengan biaya pembangunan yang dibutuhkan. Jika kurang, maka akan ditambah melalui ABT 2019 atau dianggarkan kembali pada APBD Provinsi tahun 2020.
Sementara dalam perbaikan nantinya, lanjut Wagub, akan disesuaikan dengan kondisi tanah, bisa saja ada yang dicor, diaspal, atau dihot mix.
"Nantinya saat jalan tersebut sudah diperbaiki, truk batu bara dilarang melalui jalan itu," tambahnya.
Sementara Kadis PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel Dharma Budi mengatakan untuk akses jalan sepanjang 16 Km yang menghubungkan kedua kabupaten itu masih tersisa 7 Km lagi belum baik, dan 9 Km sudah bagus.
Sementara Jembatan Cempako yang menghubungkan antara Desa Muara Kuang Kabupaten Ogan ILir dengan Desa Cempako Kabupaten Ogan Komering Ulu kondisinya baik, tambah dia.
Pemerintah Provinsi Sumsel telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan perbatasan tersebut Rp160 miliar, kata Wagub usai meninjau jalan di perbatasan tersebut, Senin.
Bahkan, lanjut dia, perbaikan jalan tersebut ditargetkan rampung akhir 2019.
Apalagi perbaikan sejumlah infrastruktur di Sumatera Selatan salah satu janji politik diusung pasangan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya yang tertuang dalam misi dan visi keduanya saat pencalonan beberapa waktu lalu.
Jadi setelah dilantik 1 Oktober 2018 pihaknya langsung bekerja sesuai dengan visi dan misi menuju Sumsel Maju untuk Semua yang salah satunya perbaikan infrastruktur.
Namun, lanjutnya, setelah melakukan peninjauan jalan perbatasan Ogan Ilir menuju Ogan Komering Ulu itu banyak yang mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki.
Mengenai anggaran tersebut, dia mengatakan disesuaikan dengan biaya pembangunan yang dibutuhkan. Jika kurang, maka akan ditambah melalui ABT 2019 atau dianggarkan kembali pada APBD Provinsi tahun 2020.
Sementara dalam perbaikan nantinya, lanjut Wagub, akan disesuaikan dengan kondisi tanah, bisa saja ada yang dicor, diaspal, atau dihot mix.
"Nantinya saat jalan tersebut sudah diperbaiki, truk batu bara dilarang melalui jalan itu," tambahnya.
Sementara Kadis PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel Dharma Budi mengatakan untuk akses jalan sepanjang 16 Km yang menghubungkan kedua kabupaten itu masih tersisa 7 Km lagi belum baik, dan 9 Km sudah bagus.
Sementara Jembatan Cempako yang menghubungkan antara Desa Muara Kuang Kabupaten Ogan ILir dengan Desa Cempako Kabupaten Ogan Komering Ulu kondisinya baik, tambah dia.