Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga ikan gabus giling bahan baku utama pempek makanan khas warga Kota Palembang, Sumatera Selatan yang sebulan terakhir melonjak hingga Rp120.000 per kilogram kini mulai turun.

"Harga ikan gabus hari ini turun pada posisi Rp75.000/kg, namun harga tersebut masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan harga normal sekitar Rp60.000/kg," kata pedagang ikan di pasar tradisional Sekip Ujung, Suwandi di Palembang, Minggu.

Turunnya harga ikan gabus sekarang ini dipengaruhi pasokan ikan ke pasar tradisional tersebut sedikit lebih banyak dari beberapa hari sebelumnya.

Pasokan ikan dari sejumlah daerah sekitar Palembang ke pasar ini diharapkan terus meningkat sehingga harganya bisa terus bergerak turun hingga pada posisi harga normal.

Tingginya harga ikan gabus akhir-akhir ini mengakibatkan menurunnya permintaan masyarakat yang berdampak pula terhadap penghasilan, katanya.

Menurut dia, penjualan ikan gabus dalam kondisi harga tinggi sekarang ini paling banyak 100 kg per hari, padahal jika dalam kondisi harga normal bisa mencapai 200 kg lebih.

Melihat kondisi cuaca pada Februari 2019 ini masih sering hujan dan tingginya debit air sungai dan rawa di sejumlah daerah penghasil ikan gabus seperti Kabupaten Banyuasin, Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir harga ikan gabus beberapa pekan ke depan belum bisa menyentuh harga normal, kata pedagang ikan.

Sementara pemilik kedai pempek Sodop, Yan Fakhlani menyambut gembira mulai turunnya harga ikan yang menjadi bahan baku utama barang dagangannya itu.

Tingginya harga ikan gabus sebulan terakhir membuat biaya produksinya meningkat dan mengurangi keuntungan karena harga jual pempek tidak mungkin dinaikkan ketika harga bahan baku melonjak, ujar pemilik kedai pempek itu pula.

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024