Palembang (ANTARA News Sumsel) - Warga Palembang khususnya yang  beraktifitas di Jalan Jendral Sudirman meminta dibangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) untuk mengurangi kecelakaan. 

"Disini hampir tiap minggu ada kecelakaan, biasanya banyak motor jatuh ngerem mendadak karena orang nyebrang, memang kurang aman kalau orang mau nyebrang, mobil motor ngebut semua," kata salah satu pedagang di sekitar Jalan Jend. Sudirman Heru Ampera kepada Antara News Sumsel, Kamis. 

Menurutnya contoh kecelakaan terbaru kemarin, Rabu (14/11) seorang personil Polda Sumsel terjatuh dan terseret 10 meter setelah mengerem mendadak demi hindari pejalan kaki yang tidak memerhatikan lalu lintas, akibatnya polisi tersebut menderita luka-luka bagian tangan dan kaki. 

Dia menerangkan kejadian paling sering menimpa penyebrang jalan yakni terserempet kendaraan, korbannya mulai orang tua sampai anak-anak usia sekolah. 

Warga lainnya Sarwani mengungkapkan Jalan Jendral Sudirman termasuk berbahaya bagi penyebrang jalan, terutama saat hujan dan jam pergi sekolah, sehingga saat ini sangat dibutuhkan akses penyebrangan seperti zebra cross atau Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) 

"Tapi lebih Bagus JPO saja, kalau zebra cross rasanya percuma, karena kendaraan ini masih sering bandel, disiplin menyebrang masyarakat juga kurang," ujar Sarwani. 

Dia pun mempertanyakan kenapa semenjak Asian Games 2018 pemerintah tidak membuat JPO lagi, padahal sebelumnya ada 4 JPO yang sangat membantu masyarakat menyebrang jalan di wilayah tersebut. 

"Ada JPO sisa hanya 2, di masjid agung dan dekat simpang charitas, kan terlalu jauh jaraknya hampir 2 kilometer, sementara setiap hari ada ribuan orang nyebrang, apalagi orang-orang tua kasihan," tambah Sarwani.

 

Pewarta : Aziz MunajarĀ 
Editor : Erwin Matondang
Copyright © ANTARA 2024