Gelandang Joao Mario yang sebelumnya tertepikan pada musim ini, juga memainkan peran kunci ketika ia menjadi aktor dari tiga gol dan menyumbang satu gol.
Seperti dilansir laman resmi Liga Italia, kemenangan ini membawa Inter kembali duduk di peringkat ke-2 dengan 25 poin dari 11 pertandingan, mengungguli Napoli -- yang menang 5-1 atas Empoli pada Jumat -- berkat keunggulan selisih gol. Inter tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Juventus, yang akan menjamu Cagliari pada Sabtu malam.
Inter membuka keunggulan ketika operan Joao Mario disambar Gagliardini pada menit ke-14, dan dua menit berselang pemain yang turut membawa Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 itu mengirim umpan terobosan kepada Matteo Politano untuk diteruskan dengan tembakan kaki kiri melewati kiper Ionit Radu.
Genoa memberi banyak masalah kepada AC Milan ketika mereka kalah 1-2 di stadion yang sama pada Rabu, namun tidak mampu berbuat banyak saat berhadapan dengan Inter, yang memperbesar keunggulannya saat babak kedua bergulir tiga menit.
Radu mampu menggagalkan tembakan Ivan Perisic, namun Gagliardini menyambar bola pantul untuk menambah gol.
Joao Mario melengkapi permainan apiknya saat ia mencetak gol dengan tembakan mendatar dari tepi kotak penalti pada fase akhir pertandingan, dan mengirim umpan silang untuk ditanduk Radja Nainggolan yang menjadi gol kelima pada pergerakan terakhir dalam pertandingan ini.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Liga Italia:
Inter Milan (4-3-3): Handanovic, D'Ambrosio, De Vrij, Skriniar, Dalbert, Gagliardini, Brozovic (Nainggolan 87'), Joao Mario, Politano (Balde 58'), Martinez, dan Perisic (Valero 76'). Pelatih: Luciano Spalletti
Genoa (3-5-2): Radu, Biraschi, Romero, Gunter, Pereira, Romulo (Omeonga 80'), Sandro (Veloso 58'), Bessa, Lazovic, Pandev (Piatek 51'), dan Kouame. Pelatih: Ivan Juric