Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sriwijaya FC akhirnya memutus rentetan hasil buruk pada Liga 1 setelah pada pertandingan pekan ke-24 mengalahkan Bali United dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu. Kemenangan ini tak lepas dari penampilan maksimal yang ditampilkan sejumla pemain adalan Laskar Wong Kito.
Semangat yang memuncak untuk meraih poin di kandang sendiri langsung dibuktikan dengan berhasil mencetak gol di menit awal, tepatnya saat pertandingan baru dimulai dua menit.
Serangan pertama Laskar Wong Kito yang dikirimkan ke jantung pertahanan lawan langsung berbuah gol melalui sontekan Eseban Vizcarra. Skor pun berubah 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Pada menit berikutnya, Sriwijaya yang sudah unggul terus menggempur pertahanan lawan. Pertandingan pun berlangsung sengit, terutama dalam perebutan bola di lini tengah.
Tiga pemain depan Sriwijaya FC yakni Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves dan Manuchehr Jalilov tak pernah berhenti membuat formasi menyerang. Sesekali umpan terobosan dilepaskan Zalnando, dan Yogi Rahadian untuk mendukung pergerakan pemain depan.
Sementara tim lawan juga tak mau kehilangan kesempatan, dengan mengandalkan Spasojevic dan Paltje, meski peluang yang tercipta tak sebanyak tim tuan rumah.
Bali United berupaya mengejar ketinggalan, namun masih kalah dalam perebutan bola. Persoalan pun semakin pelik, ketika pemain belakang andalannya Mohammadou Ndiaye terpaksa ditarik ke luar lapangan karena mengalami cedera. Ketidakhadiran Ndiaye ini, praktis membuat lini pertahanan Bali United sedikit longgar dibandingkan sebelumnya, terbukti beberapa kali serangan Sriwijaya FC nyaris berbuah gol seperti sundulan Alan Hendrique di pengujung babak pertama.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin menanjak. Bali United yang tertinggal berupaya menambah daya gedor dengan memasukkan penyerangnya Irfan Bachdim. Namun yang terjadi justru tim tuan rumah yang menambah gol melalui sepakan Esteban Vizcarra sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 menit ke-61. Dan keunggulan ini disempurnakan oleh Alberto Goncalves menit ke-72 sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Unggul tiga gol ternyata membuat barisan belakang Sriwijaya FC mengendur sehingga Bali United berhasil mencuri gol hanya berselang satu menit setelah gol ketiga, melalui pemain andalannya Ilija Spasojevic. Skor pun berubah 1-3 untuk Bali United.
Tak berhenti, Bali terus mengejar ketinggalan sehingga berhasil menciptakan gol kedua melalui Platje pada menit ke-83 sehingga mengubah skor menjadi 2-3. Tak mau berbagi poin dengan lawan, Sriwijaya FC mengetatkan lini pertahananya di pengujung babak sehingga berhasil mengunci skor menjadi 3-2.
Atas hasil ini Sriwijaya FC memperbaiki posisinya di klasemen sementara dari peringkat 14 ke peringkat 12.
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan timnya sudah menemukan performa yang selama ini dinanti-nantikan.
"Anak-anak bermain sesuai dengan skema yang kami rencanakan bersama. Semoga saja kemenangan ini terus berlanjut di laga-laga berikutnya. Kemenangan ini sangat berarti karena setidaknya kami menjauhkan diri dari zona degradasi," kata Subangkit.
Sementara itu, pelatih Widodo C Putro mengatakan kebobolan di menit awal dan kehilangan Mohammadou Ndiaye menjadi dua penyebab kegagalan pada laga ini.
"Saya sudah ingatkan pemain, bahwa Sriwijaya pasti akan pressing di awal, dan benar terbukti," kata dia. Susunan pemain Sriwijaya FC Pemain : Teja Paku Alam (pg), Alan Hendrique, Mohammadou Al Hadji, Esteban Vizcarra, Markho Meraudje, Yu Hyun Koo (c), Zalnando, Zulfiandi, Alberto Goncalves, Manuchehr Jalilov, Yogi Rahadian (Risky Dwi Ramadhana/87). Pelatih : Subangkit Bali United Pemain : Wawan Hendrawan, Agus Nova (Syaiful Indra Cahya/69), Dias Angga Putra, Mohammadou Ndiaye (I Gede Sukadana/25), Novas Setya Sasongko, Ricky Fajrin, Brwa Hekmat Nouri (Irfan Bachdim/59), Nick Van Der Velden, Taufic (c), Ilija Spasojevic. Pelatih : Widodo C Putro (D019).
Semangat yang memuncak untuk meraih poin di kandang sendiri langsung dibuktikan dengan berhasil mencetak gol di menit awal, tepatnya saat pertandingan baru dimulai dua menit.
Serangan pertama Laskar Wong Kito yang dikirimkan ke jantung pertahanan lawan langsung berbuah gol melalui sontekan Eseban Vizcarra. Skor pun berubah 1-0 untuk Sriwijaya FC.
Pada menit berikutnya, Sriwijaya yang sudah unggul terus menggempur pertahanan lawan. Pertandingan pun berlangsung sengit, terutama dalam perebutan bola di lini tengah.
Tiga pemain depan Sriwijaya FC yakni Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves dan Manuchehr Jalilov tak pernah berhenti membuat formasi menyerang. Sesekali umpan terobosan dilepaskan Zalnando, dan Yogi Rahadian untuk mendukung pergerakan pemain depan.
Sementara tim lawan juga tak mau kehilangan kesempatan, dengan mengandalkan Spasojevic dan Paltje, meski peluang yang tercipta tak sebanyak tim tuan rumah.
Bali United berupaya mengejar ketinggalan, namun masih kalah dalam perebutan bola. Persoalan pun semakin pelik, ketika pemain belakang andalannya Mohammadou Ndiaye terpaksa ditarik ke luar lapangan karena mengalami cedera. Ketidakhadiran Ndiaye ini, praktis membuat lini pertahanan Bali United sedikit longgar dibandingkan sebelumnya, terbukti beberapa kali serangan Sriwijaya FC nyaris berbuah gol seperti sundulan Alan Hendrique di pengujung babak pertama.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin menanjak. Bali United yang tertinggal berupaya menambah daya gedor dengan memasukkan penyerangnya Irfan Bachdim. Namun yang terjadi justru tim tuan rumah yang menambah gol melalui sepakan Esteban Vizcarra sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 menit ke-61. Dan keunggulan ini disempurnakan oleh Alberto Goncalves menit ke-72 sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Unggul tiga gol ternyata membuat barisan belakang Sriwijaya FC mengendur sehingga Bali United berhasil mencuri gol hanya berselang satu menit setelah gol ketiga, melalui pemain andalannya Ilija Spasojevic. Skor pun berubah 1-3 untuk Bali United.
Tak berhenti, Bali terus mengejar ketinggalan sehingga berhasil menciptakan gol kedua melalui Platje pada menit ke-83 sehingga mengubah skor menjadi 2-3. Tak mau berbagi poin dengan lawan, Sriwijaya FC mengetatkan lini pertahananya di pengujung babak sehingga berhasil mengunci skor menjadi 3-2.
Atas hasil ini Sriwijaya FC memperbaiki posisinya di klasemen sementara dari peringkat 14 ke peringkat 12.
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan timnya sudah menemukan performa yang selama ini dinanti-nantikan.
"Anak-anak bermain sesuai dengan skema yang kami rencanakan bersama. Semoga saja kemenangan ini terus berlanjut di laga-laga berikutnya. Kemenangan ini sangat berarti karena setidaknya kami menjauhkan diri dari zona degradasi," kata Subangkit.
Sementara itu, pelatih Widodo C Putro mengatakan kebobolan di menit awal dan kehilangan Mohammadou Ndiaye menjadi dua penyebab kegagalan pada laga ini.
"Saya sudah ingatkan pemain, bahwa Sriwijaya pasti akan pressing di awal, dan benar terbukti," kata dia. Susunan pemain Sriwijaya FC Pemain : Teja Paku Alam (pg), Alan Hendrique, Mohammadou Al Hadji, Esteban Vizcarra, Markho Meraudje, Yu Hyun Koo (c), Zalnando, Zulfiandi, Alberto Goncalves, Manuchehr Jalilov, Yogi Rahadian (Risky Dwi Ramadhana/87). Pelatih : Subangkit Bali United Pemain : Wawan Hendrawan, Agus Nova (Syaiful Indra Cahya/69), Dias Angga Putra, Mohammadou Ndiaye (I Gede Sukadana/25), Novas Setya Sasongko, Ricky Fajrin, Brwa Hekmat Nouri (Irfan Bachdim/59), Nick Van Der Velden, Taufic (c), Ilija Spasojevic. Pelatih : Widodo C Putro (D019).