Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Sebanyak 186 pemain asing masuk dalam daftar pemain draft Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2018 yang disiapkan untuk berlaga di IBL musim 2018-2019. Ke-186 nama tersebut dipilih oleh 10 klub peserta IBL 2018-2019 untuk memperkuat skuat mereka, dalam acara draft pemain asing dan debutan di Jakarta, Jumat. "Para pebasket asing tersebut kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, tetapi ada juga yang dari Eropa," kata Direktur IBL Hasan Gozali.
Hasan melanjutkan nantinya dari 186 nama, setiap tim berhak memilih dua pemain dengan batasan gaji total 4.000 dolar AS atau sekitar Rp60 juta per bulan. Namun, ada tiga klub IBL yang hanya memilih satu pemain asing karena telah mempertahankan satu pemain asing mereka di musim 2017-2018. Ketiga klub tersebut adalah Satria Muda Pertamina (mempertahankan Dior Lowhorn), Pelita Jaya (mempertahankam Wayne Bradford) dan Satya Wacana Salatiga (mempertahankan Maddrious Gibbs). "Kami berharap para pemain asing ini bisa meningkatkan kualitas persaingan klub di IBL. Semoga liga berjalan lebih menarik daripada sebelumnya," tutur Hasan. IBL mengklaim para pemain draft untuk musim 2018-2019, berasal dari sembilan agen berbeda, lebih bervariasi. Salah satunya dengan keberadaan pemain LA Lakers di Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) periode 2005-2007, William Henry "Smush" Parker. Adapun mekanisme pemilihan pemain asing dalam draft IBL 2018-2019, tim yang berhak menentukan pilihan pertama kali adalah peringkat terbawah di musim reguler 2017-2018, yakni Siliwangi Bandung.
Sementara yang terakhir adalah Pelita Jaya Basketball, tim terbaik di musim reguler dengan 16 kemenangan dan sekali kalah. Juara IBL 2017-2018, Satria Muda Pertamina boleh memilih sebelum Pelita Jaya karena mencatatkan dua kekalahan di musim reguler.
Pemilihan draft pemain asing juga disertai dengan pemilihan draft pemain debutan lokal. Ada 26 pemain yang tersedia dalam draft pebasket debutan tersebut.
Hasan melanjutkan nantinya dari 186 nama, setiap tim berhak memilih dua pemain dengan batasan gaji total 4.000 dolar AS atau sekitar Rp60 juta per bulan. Namun, ada tiga klub IBL yang hanya memilih satu pemain asing karena telah mempertahankan satu pemain asing mereka di musim 2017-2018. Ketiga klub tersebut adalah Satria Muda Pertamina (mempertahankan Dior Lowhorn), Pelita Jaya (mempertahankam Wayne Bradford) dan Satya Wacana Salatiga (mempertahankan Maddrious Gibbs). "Kami berharap para pemain asing ini bisa meningkatkan kualitas persaingan klub di IBL. Semoga liga berjalan lebih menarik daripada sebelumnya," tutur Hasan. IBL mengklaim para pemain draft untuk musim 2018-2019, berasal dari sembilan agen berbeda, lebih bervariasi. Salah satunya dengan keberadaan pemain LA Lakers di Liga Bola Basket Amerika Serikat (NBA) periode 2005-2007, William Henry "Smush" Parker. Adapun mekanisme pemilihan pemain asing dalam draft IBL 2018-2019, tim yang berhak menentukan pilihan pertama kali adalah peringkat terbawah di musim reguler 2017-2018, yakni Siliwangi Bandung.
Sementara yang terakhir adalah Pelita Jaya Basketball, tim terbaik di musim reguler dengan 16 kemenangan dan sekali kalah. Juara IBL 2017-2018, Satria Muda Pertamina boleh memilih sebelum Pelita Jaya karena mencatatkan dua kekalahan di musim reguler.
Pemilihan draft pemain asing juga disertai dengan pemilihan draft pemain debutan lokal. Ada 26 pemain yang tersedia dalam draft pebasket debutan tersebut.