Jakarta (ANTARA News Sumsel) - PT. Astra International Tbk melalui anak perusahaannya PT. Sedaya Multi Investama (SMI) dan perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok dan Hong Kong yang bergerak pada bidang pembiayaan konsumen, WeLab mengumumkan pembentukan perusahaan pada bidang Fintech yakni PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA), Rabu (5/9).
"AWDA bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big-data terkini guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman untuk mencapai kebebasan finansial melalui akses yang lebih baik dan efisien terhadap pinjaman," kata Direktur Astra Suparno Djasmin di Jakarta.
Ia mengatakan AWDA akan menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan juga menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi.
"Melihat pesatnya pertumbuhan pengguna gawai (pertumbuhan CAGR sebesar 10,5 persen hingga tahun 2021), konektivitas internet yang tinggi (tingkat penetrasi internet sebesar 55 persen) dan besarnya populasi generasi muda yang merupakan pengguna aktif platform digital, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk perkembangan inovasi fintech," jelasnya.
Ia menambahkan AWDA bertujuan memenuhi kebutuhan pinjaman di pasar dengan menyediakan pinjaman bagi konsumen melalui mobile platform yang inovatif.
AWDA terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-626/NB.213/2018 dan diharapkan dapat meluncurkan aplikasi mobile-nya, Maucash, pada kuartal ketiga 2018.
"Maucash (website: www.maucash.id & Instagram: @maucash) diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam memperoleh pinjaman yang nyaman yang seluruhnya dilakukan secara online, sehingga konsumen dapat memperoleh pinjaman di mana saja dan kapan saja secara cepat," ujar Suparno.
AWDA menggunakan analisa big data untuk menghasilkan pemahaman secara mendalam dan penilaian kelayakan konsumen penerima pinjaman secara lebih baik.
Selain itu, AWDA dapat memperoleh manfaat dari brand Astra yang baik di dalam negeri, jaringan distribusi yang luas serta reputasi kuat Astra pada bidang jasa keuangan dan distribusi otomotif, sekaligus memanfaatkan teknologi kredit proprietary dan fintech know-how yang dimiliki WeLab untuk menghasilkan produk finansial yang inovatif.
"Kami berharap dapat memperluas portofolio digital kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.
Suparno mengatakan AWDA terus berusaha mencari mitra yang merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya dan yakin WeLab merupakan yang terdepan dalam inovasi fintech.
"Melalui kemitraan dengan WeLab, kami ingin menawarkan solusi mutakhir untuk memberikan manfaat kepada konsumen di seluruh Indonesia," ujarnya.
Pendiri dan CEO WeLab, Simon Loong mengatakan WeLab sangat senang dapat membawa bisnisnya yang berkembang pesat dengan melakukan ekspansi di luar Tiongkok dan Hong Kong dan membuka pasar ketiga di Indonesia.
"Ekspansi ini menunjukkan bahwa kami memiliki skalabilitas bisnis model berteknologi dan teknologi manajemen risiko big data," ujarnya.
Simon mengatakan WeLab percaya dengan teknologi yang dimiliki, dikombinasikan dengan pengalaman operasional Astra dalam menjalankan berbagai bisnis yang terdepan di pasar Indonesia disertai reputasi Astra yang baik, dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen di Indonesia dalam memperoleh pinjaman.
"AWDA bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big-data terkini guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman untuk mencapai kebebasan finansial melalui akses yang lebih baik dan efisien terhadap pinjaman," kata Direktur Astra Suparno Djasmin di Jakarta.
Ia mengatakan AWDA akan menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan juga menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi.
"Melihat pesatnya pertumbuhan pengguna gawai (pertumbuhan CAGR sebesar 10,5 persen hingga tahun 2021), konektivitas internet yang tinggi (tingkat penetrasi internet sebesar 55 persen) dan besarnya populasi generasi muda yang merupakan pengguna aktif platform digital, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk perkembangan inovasi fintech," jelasnya.
Ia menambahkan AWDA bertujuan memenuhi kebutuhan pinjaman di pasar dengan menyediakan pinjaman bagi konsumen melalui mobile platform yang inovatif.
AWDA terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-626/NB.213/2018 dan diharapkan dapat meluncurkan aplikasi mobile-nya, Maucash, pada kuartal ketiga 2018.
"Maucash (website: www.maucash.id & Instagram: @maucash) diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam memperoleh pinjaman yang nyaman yang seluruhnya dilakukan secara online, sehingga konsumen dapat memperoleh pinjaman di mana saja dan kapan saja secara cepat," ujar Suparno.
AWDA menggunakan analisa big data untuk menghasilkan pemahaman secara mendalam dan penilaian kelayakan konsumen penerima pinjaman secara lebih baik.
Selain itu, AWDA dapat memperoleh manfaat dari brand Astra yang baik di dalam negeri, jaringan distribusi yang luas serta reputasi kuat Astra pada bidang jasa keuangan dan distribusi otomotif, sekaligus memanfaatkan teknologi kredit proprietary dan fintech know-how yang dimiliki WeLab untuk menghasilkan produk finansial yang inovatif.
"Kami berharap dapat memperluas portofolio digital kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.
Suparno mengatakan AWDA terus berusaha mencari mitra yang merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya dan yakin WeLab merupakan yang terdepan dalam inovasi fintech.
"Melalui kemitraan dengan WeLab, kami ingin menawarkan solusi mutakhir untuk memberikan manfaat kepada konsumen di seluruh Indonesia," ujarnya.
Pendiri dan CEO WeLab, Simon Loong mengatakan WeLab sangat senang dapat membawa bisnisnya yang berkembang pesat dengan melakukan ekspansi di luar Tiongkok dan Hong Kong dan membuka pasar ketiga di Indonesia.
"Ekspansi ini menunjukkan bahwa kami memiliki skalabilitas bisnis model berteknologi dan teknologi manajemen risiko big data," ujarnya.
Simon mengatakan WeLab percaya dengan teknologi yang dimiliki, dikombinasikan dengan pengalaman operasional Astra dalam menjalankan berbagai bisnis yang terdepan di pasar Indonesia disertai reputasi Astra yang baik, dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen di Indonesia dalam memperoleh pinjaman.