Madrid (Antara/Reuters) - Petenis Jerman Alexander Zverev tampil gemilang untuk menundukkan Dominic Thiem dengan skor 6-4, 6-4 di final Madrid Terbuka pada Minggu.
Unggulan kedua itu mematahkan serve Thiem pada gim pembukaan berkat "double fault" dan tidak pernah mendapatkan tantangan berarti ketika ia memenangi gelar Masters 1000 ketiganya.
Zverev (21) kembali mematahkan serve lawannya pada awal set kedua namun menyia-nyiakan peluang melakukan "double break" pada dua gim selanjutnya ketika Thiem, yang menyingkirkan Rafael Nadal di delapan besar, sempat bertahan.
Zvrev kemudian tidak melakukan kesalahan lagi dan ia tetap fokus sepanjang sisa pertandingan, memenangi match point pertamanya ketika pengembalian lawannya yang berasal dari Austria terlalu panjang.
Zverev tidak menghadapi satu break point pun ketika ia menjadi petenis aktif kelima yang memenangi setidaknya tiga gelar Masters 1000 -- bergabung dengan "The Big Four" yakni Rafael Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic, dan Andy Murray.
Unggulan kedua itu mematahkan serve Thiem pada gim pembukaan berkat "double fault" dan tidak pernah mendapatkan tantangan berarti ketika ia memenangi gelar Masters 1000 ketiganya.
Zverev (21) kembali mematahkan serve lawannya pada awal set kedua namun menyia-nyiakan peluang melakukan "double break" pada dua gim selanjutnya ketika Thiem, yang menyingkirkan Rafael Nadal di delapan besar, sempat bertahan.
Zvrev kemudian tidak melakukan kesalahan lagi dan ia tetap fokus sepanjang sisa pertandingan, memenangi match point pertamanya ketika pengembalian lawannya yang berasal dari Austria terlalu panjang.
Zverev tidak menghadapi satu break point pun ketika ia menjadi petenis aktif kelima yang memenangi setidaknya tiga gelar Masters 1000 -- bergabung dengan "The Big Four" yakni Rafael Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic, dan Andy Murray.