Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perhubungan Kota Palembang akan menghentikan operasional bus kota selama Asian Games 2018.
"Nanti bus kota akan kami liburkan dulu, dari perwakilan pemilik dan sopir bus juga sudah setuju, selesai Asian Games baru boleh narik lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan.
Menurutnya ada 26 bus dalam kota seluruh trayek yang terdata di dinas perhubungan dihentikan sementara operasionalnya karena tidak kondusif digunakan saat Asian Games 2018.
Pemerintah sendiri tidak akan menanggung kompensasi ganti rugi kepada sopir bus kota akibat stop beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)
Kurniawan juga menerangkan izin operasi bus kota di palembang akan berakhir sepenuhnya Desember 2018 dan tidak ada lagi bus kota tahun depan.
Dishub akan mengarahkan sopir bus kota menjadi sopir transmusi setelah izin beroperasi habis tahun ini dengan terlebih dahulu para sopir tersebut akan dibekali pelatihan.
"Kami berikan pilihan, artinya kalau mereka setuju jadi sopir transmisi akan kami fasilitasi dan bekali pelatihan dulu, kalau ada yang tidak mau ya kami tidak paksakan juga," tutupnya.
"Nanti bus kota akan kami liburkan dulu, dari perwakilan pemilik dan sopir bus juga sudah setuju, selesai Asian Games baru boleh narik lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Kurniawan.
Menurutnya ada 26 bus dalam kota seluruh trayek yang terdata di dinas perhubungan dihentikan sementara operasionalnya karena tidak kondusif digunakan saat Asian Games 2018.
Pemerintah sendiri tidak akan menanggung kompensasi ganti rugi kepada sopir bus kota akibat stop beroperasi.
Kurniawan juga menerangkan izin operasi bus kota di palembang akan berakhir sepenuhnya Desember 2018 dan tidak ada lagi bus kota tahun depan.
Dishub akan mengarahkan sopir bus kota menjadi sopir transmusi setelah izin beroperasi habis tahun ini dengan terlebih dahulu para sopir tersebut akan dibekali pelatihan.
"Kami berikan pilihan, artinya kalau mereka setuju jadi sopir transmisi akan kami fasilitasi dan bekali pelatihan dulu, kalau ada yang tidak mau ya kami tidak paksakan juga," tutupnya.