Baturaja (Antaranews Sumsel) - LSM Jejak Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengajar pelajar di SMP Negeri 29 Desa Makartitama Kecamatan Peninjauan membuat pupuk kompos dari bahan sampah dan kotoran hewan agar bermanfaat bagi tanaman.
Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejak Indoensia Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa pihaknya memberikan pelatihan sebanyak 100 orang siswa SMP Negeri 29 Desa Makartitama SP V tentang cara pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair dengan memanfaatkan sampah rumah tangga dan kotoran hewan sebagai bahan baku pembuatannya.
"Pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa agar menjaga lingkungan hidup sekaligus memanfaatkan sampah untuk penyuburan," katanya.
Dia mengatakan, para siswa diberikan pelatihan cara pembuatan pupuk kompos menggunakan bahan organik seperti sampah rumah tangga dan daun-daun kering kemudian diolah agar bermanfaat bagi tanaman.
"Sebelumnya juga kami menggelar Kampanye Hijau dan Pelatihan Lingkungan Hidup pada 19 - 20 Desember 2017 di sekolah setempat dan di Bank Sampah Desa Makartitama " kata Hendra.?
Kegiatan kampanye hijau itu, kata dia, dihadiri oleh Field Manager JOB Pertamina Jadestone (OK) LTD wilayah Kabupaten OKU Djodi Kusuma, Kepala Desa Makartitama, Kepala Sekolah SMP 29 sekaligus melakukan penanaman pohon secara simbolis di halaman sekolah setempat.?????????????????????????
Pada kegiatan itu, lanjut dia, Field Manager JOB Pertamina Jadestone (OK) LTD Djodi Kusuma sebelumnya menyampaikan materi kepada pelajar mengenai pengelolaan minyak oleh perusahaan tersebut sekaligus? pentingnya menjaga lingkungan hidup khusunya bagi generasi muda.?
Dalam kampanye itu juga, lanjut dia, ditayangkan pemutaran film mengenai pelestarian lingkungan hidup yang disaksikan para peserta kegiatan tersebut guna menumbuhkan kesadaran khususnya bagi para pelajar agar dapat melestarikan alam sekitar.
"Rangkaian kegiatan Kampanye Hijau dan Pelatihan Lingkungan Hidup yang kami laksanakan ini dengan dukungan sepenuhnya dari JOB Pertamina Jadestone (OK) Ltd," ujarnya.
Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejak Indoensia Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa pihaknya memberikan pelatihan sebanyak 100 orang siswa SMP Negeri 29 Desa Makartitama SP V tentang cara pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair dengan memanfaatkan sampah rumah tangga dan kotoran hewan sebagai bahan baku pembuatannya.
"Pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa agar menjaga lingkungan hidup sekaligus memanfaatkan sampah untuk penyuburan," katanya.
Dia mengatakan, para siswa diberikan pelatihan cara pembuatan pupuk kompos menggunakan bahan organik seperti sampah rumah tangga dan daun-daun kering kemudian diolah agar bermanfaat bagi tanaman.
"Sebelumnya juga kami menggelar Kampanye Hijau dan Pelatihan Lingkungan Hidup pada 19 - 20 Desember 2017 di sekolah setempat dan di Bank Sampah Desa Makartitama " kata Hendra.?
Kegiatan kampanye hijau itu, kata dia, dihadiri oleh Field Manager JOB Pertamina Jadestone (OK) LTD wilayah Kabupaten OKU Djodi Kusuma, Kepala Desa Makartitama, Kepala Sekolah SMP 29 sekaligus melakukan penanaman pohon secara simbolis di halaman sekolah setempat.?????????????????????????
Pada kegiatan itu, lanjut dia, Field Manager JOB Pertamina Jadestone (OK) LTD Djodi Kusuma sebelumnya menyampaikan materi kepada pelajar mengenai pengelolaan minyak oleh perusahaan tersebut sekaligus? pentingnya menjaga lingkungan hidup khusunya bagi generasi muda.?
Dalam kampanye itu juga, lanjut dia, ditayangkan pemutaran film mengenai pelestarian lingkungan hidup yang disaksikan para peserta kegiatan tersebut guna menumbuhkan kesadaran khususnya bagi para pelajar agar dapat melestarikan alam sekitar.
"Rangkaian kegiatan Kampanye Hijau dan Pelatihan Lingkungan Hidup yang kami laksanakan ini dengan dukungan sepenuhnya dari JOB Pertamina Jadestone (OK) Ltd," ujarnya.