Malang (ANTARA Sumsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan peraturan dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) akan mencegah potensi kubu pro-Setya Novanto menggagalkan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

"Ya, yang menentukan ada AD/ART, bahwa 2/3 yang minta munaslub harus dijalankan," kata JK yang juga politisi senior Partai Golkar kepada pers di lingkungan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Senin.

Terkait waktu penyelenggaraan Munaslub Golkar, Wapres meminta publik untuk menunggu karena pada intinya sebagian besar Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I dan II menghendaki dan telah mengirimkan permintaan munaslub kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar.

"Tunggu saja," tegas JK.

Sebelumnya, Koordinator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia khawatir terhadap kekuatan pro-Setnov di internal Golkar, terutama di tingkat DPP, berpotensi menggagalkan penyelenggaraan munaslub.

Doli menilai sikap DPP yang tidak segera merespons surat rekomendasi atau usulan 2/3 lebih DPD merupakan indikasi kuat bahwa di tubuh DPP ada orang-orang Setya Novanto yang masih tidak menginginkan munaslub.

Pewarta : Azizah Fitriyanti
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024