Beijing  (ANTARA Sumsel)  - Jakarta menduduki peringkat ke-10 kota-kota di kawasan Asia Pasifik yang mengalami pertumbuhan terpesat sektor pariwisata dalam satu dasawarsa ke depan.

Data Dewan Perjalanan Pariwisata Dunia (WTTC) yang dikutip Global Times di Beijing, Jumat, menyebutkan selama periode 2016-2026 rata-rata peningkatan pendapatan sektor pariwisata di Kota Jakarta mencapai 10 persen.

Posisi Jakarta masih di bawah Kuala Lumpur (Malaysia) yang pertumbuhannya 10,1 persen, Shenzhen (China) 10,7 persen, New Delhi (India) 10,8 persen, dan Manila (Filipina) 10,9 persen.

Sementara itu, peringkat pertama hingga kelima diduduki oleh kota-kota besar di China, yakni Chongqing (14 persen), Guangzhou (13,1 persen), Shanghai (12,8 persen), Beijing (12 persen), dan Chengdu (11,2 persen).

Dalam beberapa tahun terakhir, pembangunan di Kota Chongqing yang berada di wilayah barat daya daratan Tiongkok itu terus menggeliat.

Kota yang merupakan hasil pemisahan dari Provinsi Shichuan tersebut tidak hanya mengandalkan keindahan penataan wilayah, melainkan juga beberapa museum yang menyimpan koleksi budaya masyarakat China pada masa lampau.

Para analis WTTC menyusun ranking kota-kota di kawasan Asia Pasifik itu berdasarkan produk domestik bruto (GDP) perjalanan pariwisata, demikian laman WTTC yang bermarkas di London, Inggris, itu melaporkan.

Pewarta : M. Irfan Ilmie
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024