Ambon (Antarasumsel.com) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Cabang Ambon, Rahmad Asri Ritonga mengatakan, seluruh warga negara harus mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Hal ini diatur dalam UU No, 24 Tahun 2011 tentang BPJS Kesehatan bahwa selambatnya pada 1 Januari 2019 seluruh penduduk Indonesia sudah harus menjadi peserta JKN - KIS)," katanya, di Ambon, Minggu.

Dia mengatakan,kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan di Ambonpada Jumat(2/5) malam juga merupakan untuk kedua kalinya dilaksanakan BPJS-Kesehatan Cabang Ambon.

Pertama kali dilakukan Juni 2016. Keduanya bersamaan dengan Launching Merchant Tambahan Bagi Peserta Program JKN-KIS bersama Media Massa di Ambon Provinsi Maluku berbarengan buka puasa bersama.

Rahmad mengajak semua insan pers maupun masyarakat Kota Ambon bergotong royong mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan program JKN-KIS karena bermanfaat bagi seluruh penduduk Indonesia termasuk di Provinsi Maluku.

Gelar Media Gathering Dan Launching Merchant didalamnya dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Amaris Hotel, The Natsepa Resort & Conference Center, serta Nakamura Ambon untuk memberikan manfaat lebih bagi peserta JKN-KIS.

Rahmad mengatakan, syaratnya hanya satu, tinggal menunjukan kartu JKN-KIS dan kepesertaan aktif yang dapat dilihat melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile.

Selanjutnya, peserta JKN-KIS bisa merasakan berbagai potongan harga yang diberikan oleh Amaris Hotel, The Natsepa Resort & Conference Center, serta Nakamura Ambon.

Amaris Hotel memberikan potongan harga sebesar 35 persen untuk setiap peserta yang menginap. The Natsepa Resort & conference Center memberikan potongan harga 10 persen untuk setiap kamar, dan Nakamura menawarkan diskon 10 persen untuk menu Terapi seluruh tubuh dan Mixed treatment.

Tujuannya agar seluruh peserta JKN-KIS bisa merasakan manfaat lebih, seperti mendapatkan potongan harga dan lainnya, tidak hanya ketika sakit.

Rahmad menambahkan, jumlah peserta JKN di Provinsi Maluku hingga Mei 2017 mencapai 71 persen dari jumlah penduduk 1.715.548 jiwa, dan yang sudah menjadi peserta JKN sebanyak 1.215.492 jiwa.

Pewarta : Sariva Alaidrus
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024