Musi Banyuasin, Sumsel (Antarasumsel.com) - Pembangunan jaringan transmisi Gardu Induk Betung ke Gardu Induk Sekayu di Desa Teladan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan akhirnya bisa diselesaikan PT PLN dengan baik dan segera dioperasikan Juni 2017.
"Pembangunan jaringan transmisi Gardu Induk (GI) itu yang sempat mengalami hambatan karena ada gangguan keamanan, kondisi alam, dan masalah ganti rugi lahan warga, setelah difasilitasi pemkab berbagai permasalahan itu bisa diatasi dengan baik dan kini hampir rampung dan segera beroperasi," kata Pj Bupati Musi Banyuasin Yusnin, di Sekayu, Selasa.
Menurut dia, masalah pembangunan beberapa waktu lalu bisa diatasi dengan baik, dan jika tidak ada hambatan berarti jaringan transmisi Gardu Induk (GI) Betung ke GI pada bulan depan sudah bisa difungsikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat setempat.
Berdasarkan penjelasan pihak PT PLN, pembangunan proyek jaringan transmisi GI Betung ke GI Teladan berjalan dengan baik dan sudah diujicoba dapat dialiri listrik, namun perlu dilakukan penyempurnaan, katanya.
Sementara sebelumnya Manager Proyek Pembangunan Listrik PT PLN UP III Adril Fajri menjelaskan ada beberapa hambatan yang terjadi selama pembangunan tower tersebut yakni alasan keamanan dan permasalahan alam.
Seperti masalah keamanan banyaknya bagian tower yang hilang dicuri setelah selesai dibangun oleh orang yang tidak bertanggungjawab, belum lagi ditambah dengan kondisi alam seperti tanaman tumbuh yang dapat menghambat.
"Gangguan keamanan dan alam menjadi kendala utama kita, bahkan permasalahan tanam tumbuh di sepanjang jalur pembangunan jaringan transmisi GI itu sering mengganggu jalannya proyek, terkait kendala tersebut dukungan pemkab dan masyarakat berperan besar dalam penyelesaian proyek ini," ujarnya.
Camat Lais Ahmad Toyibir mengharapkan jaringan transmisi GI yang melalui wilayahnya itu bisa segera difungsikan karena bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan masalah seringnya pemadaman listrik (byar pet) yang dirasakan masyarakat selama ini bisa berkurang.
Kebutuhan listrik di wilayah kecamatannya dan Kabupaten Musi Banyuasin secara umum belum terpenuhi secara maksimal, dengan berfungsinya GI tersebut pemadaman di berbagai tempat akibat pasokan listrik yang sangat kurang bisa berakhir, kata dia pula.
"Pembangunan jaringan transmisi Gardu Induk (GI) itu yang sempat mengalami hambatan karena ada gangguan keamanan, kondisi alam, dan masalah ganti rugi lahan warga, setelah difasilitasi pemkab berbagai permasalahan itu bisa diatasi dengan baik dan kini hampir rampung dan segera beroperasi," kata Pj Bupati Musi Banyuasin Yusnin, di Sekayu, Selasa.
Menurut dia, masalah pembangunan beberapa waktu lalu bisa diatasi dengan baik, dan jika tidak ada hambatan berarti jaringan transmisi Gardu Induk (GI) Betung ke GI pada bulan depan sudah bisa difungsikan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat setempat.
Berdasarkan penjelasan pihak PT PLN, pembangunan proyek jaringan transmisi GI Betung ke GI Teladan berjalan dengan baik dan sudah diujicoba dapat dialiri listrik, namun perlu dilakukan penyempurnaan, katanya.
Sementara sebelumnya Manager Proyek Pembangunan Listrik PT PLN UP III Adril Fajri menjelaskan ada beberapa hambatan yang terjadi selama pembangunan tower tersebut yakni alasan keamanan dan permasalahan alam.
Seperti masalah keamanan banyaknya bagian tower yang hilang dicuri setelah selesai dibangun oleh orang yang tidak bertanggungjawab, belum lagi ditambah dengan kondisi alam seperti tanaman tumbuh yang dapat menghambat.
"Gangguan keamanan dan alam menjadi kendala utama kita, bahkan permasalahan tanam tumbuh di sepanjang jalur pembangunan jaringan transmisi GI itu sering mengganggu jalannya proyek, terkait kendala tersebut dukungan pemkab dan masyarakat berperan besar dalam penyelesaian proyek ini," ujarnya.
Camat Lais Ahmad Toyibir mengharapkan jaringan transmisi GI yang melalui wilayahnya itu bisa segera difungsikan karena bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan masalah seringnya pemadaman listrik (byar pet) yang dirasakan masyarakat selama ini bisa berkurang.
Kebutuhan listrik di wilayah kecamatannya dan Kabupaten Musi Banyuasin secara umum belum terpenuhi secara maksimal, dengan berfungsinya GI tersebut pemadaman di berbagai tempat akibat pasokan listrik yang sangat kurang bisa berakhir, kata dia pula.