Medan (Antarasumsel.com) - Gubernur Sumatera Utara HT  Erry Nuradi meminta  Asosiasi Pengusaha Gula dan Tepung Terigu Indonesia (Apegti) mengawal ketat peredaran gula dan terigu karena kedua komoditas itu rawan dispekulasikan.

"Gula dan terigu masih diincar spekulan yang ditandai dengan  seringnya harga kedua komoditas itu berfluktuasi," katanya di Medan, Sabtu.

Permintaan untuk mengawal gula dan terigu itu, katanya, sudah langsung disampaikan kepada pengurus Apegti.

Gubernur menegaskan, harga gula dan terigu cenderung dipermainkan saat mendekati hari besar keagamaan.

Untuk itu, Apegti diminta tetap melakukan koordinasi dengan baik bersama anggota agar bisa mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gula dan terigu itu.

Ketua DPP Apegti Sumut,  Zulkifli, menyebutkan akan terus melakukan koordinasi dengan kepengurusan di daerah untuk menjaga ketersediaan tepung dan terigu di Sumut.

Ketersediaan terigu dan gula diharapkan tidak menimbulkan gejolak harga.

"Apegti siap meningkatkan konsolidasi dengan kepengurusan di daerah untuk memperkuat stok dan menjaga ketersediaan," katanya.

Dewasa ini, harga gula dan terigu maaih stabil di harga normal seperti gula Rp15.000 per kg.

Pewarta : Evalisa Siregar
Editor : Ujang
Copyright © ANTARA 2024