Canberra (Antara/Reuters) - Kristina Mladenovic dan Richard Gasquet menaklukkan Coco Vandeweghe dan Jack Sock asal AS pada Sabtu, untuk membawa Prancis memenangi gelar Piala Hopman keduanya di Perth.
Gasquet, yang menyelamatkan match point pada tiebreak set ketiga, membawa Prancis memimpin terlebih dahulu dengan menaklukkan Sock dengan skor 6-3, 5-7, 7-6(6) pada pertandingan menegangkan yang berlangsung selama dua setengah jam.
"Banyak petenis hebat yang telah menang di sini, maka itulah mengapa kami gembira untuk menorehkan nama-nama kami di piala. Kami sangat bangga," kata Gasquet.
Bagaimanapun, Mladenovic gagal mengunci kemenangan ketika ia berhadapan dengan pemilik pukulan groundstroke keras Vandeweghe, yang membawa AS menyamakan kedudukan dengan menaklukkan petenis putri Prancis itu dengan skor 6-4, 7-5.
Kemenangan Vandeweghe memaksa final ditentukan dengan pertandingan ganda campuran, dan Prancis meraih kemenangan 4-1, 4-3 (0), setelah tiebreak set kedua untuk mencegah AS memenangi gelar Piala Hopman ketujuhnya.
"Ini adalah kesalahan saya. Saya minta maaf," kata Sock.
Satu-satunya kesuksesan Prancis sebelumnya di ajang tim campuran ini terjadi pada 2014.
(H-RF)
Gasquet, yang menyelamatkan match point pada tiebreak set ketiga, membawa Prancis memimpin terlebih dahulu dengan menaklukkan Sock dengan skor 6-3, 5-7, 7-6(6) pada pertandingan menegangkan yang berlangsung selama dua setengah jam.
"Banyak petenis hebat yang telah menang di sini, maka itulah mengapa kami gembira untuk menorehkan nama-nama kami di piala. Kami sangat bangga," kata Gasquet.
Bagaimanapun, Mladenovic gagal mengunci kemenangan ketika ia berhadapan dengan pemilik pukulan groundstroke keras Vandeweghe, yang membawa AS menyamakan kedudukan dengan menaklukkan petenis putri Prancis itu dengan skor 6-4, 7-5.
Kemenangan Vandeweghe memaksa final ditentukan dengan pertandingan ganda campuran, dan Prancis meraih kemenangan 4-1, 4-3 (0), setelah tiebreak set kedua untuk mencegah AS memenangi gelar Piala Hopman ketujuhnya.
"Ini adalah kesalahan saya. Saya minta maaf," kata Sock.
Satu-satunya kesuksesan Prancis sebelumnya di ajang tim campuran ini terjadi pada 2014.
(H-RF)