Palembang (ANTARA Sumsel) - Pelayanan bongkar-muat di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan, normal dan tidak ada hambatan pergerakan kapal masuk dan keluar ke pelabuhan sungai ini meski dalam sebulan terakhir sering terjadi hujan.
"Kegiatan bongkar muat berjalan dengan normal, belum ada tanda-tanda penurunan jumlah kapal yang melakukan bongkar muat baik di terminal peti kemas dan konvensional," kata Advisor Humas, Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II Cabang Palembang Fransiska Riana di Palembang, Rabu.
Untuk menjaga aktivitas bongkar muat di pelabuhan Sungai Musi ini tetap berjalan normal sesuai dengan harapan pengguna jasa kepelabuhan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menyiapkan petugas dan peralatan yang andal
Dia menjelaskan, kapal yang bersandar di pelabuhan ini sebagian besar melakukan bongkar muat barang berupa pupuk, semen, beras, tepung terigu, peralatan kantor serta sejumlah barang elektronika, mesin dan bahan makanan lainnya.
Pelayanan bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Palembang ini akan terus diupayakan lebih baik lagi sehingga bisa memberikan kepuasan kepada pengguna jasa kepelabuhan ini serta dapat mendukung program perluasan pengembangan pelayanan yang tengah dipersiapkan sekarang ini.
PT Pelindo II Cabang Palembang berupaya mengoptimalkan Pelabuhan Boom Baru dan menjadi perusahaan penyedia jasa kepelabuhan di wilayah Sumsel yang lebih efisien dan modern.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya terus berupaya mengganti peralatan bongkar muat yang kondisinya sudah tidak efisien lagi.
Sekarang ini pelabuhan Boom Baru sudah meremajakan sejumlah peralatan bongkar muat yang cukup canggih seperti dua unit "container crane" dan empat unit "Rail Mounted Gantry Crane" (RMGC) untuk menunjang kegiatan bongkar muat di dermaga peti kemas.
Selain itu dilengkapi empat unit "jeb crane" untuk memperlancar kegiatan pelayanan bongkar muat barang nonpeti kemas di dermaga konvensional, kata Fransiska.
"Kegiatan bongkar muat berjalan dengan normal, belum ada tanda-tanda penurunan jumlah kapal yang melakukan bongkar muat baik di terminal peti kemas dan konvensional," kata Advisor Humas, Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PT Pelindo II Cabang Palembang Fransiska Riana di Palembang, Rabu.
Untuk menjaga aktivitas bongkar muat di pelabuhan Sungai Musi ini tetap berjalan normal sesuai dengan harapan pengguna jasa kepelabuhan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan menyiapkan petugas dan peralatan yang andal
Dia menjelaskan, kapal yang bersandar di pelabuhan ini sebagian besar melakukan bongkar muat barang berupa pupuk, semen, beras, tepung terigu, peralatan kantor serta sejumlah barang elektronika, mesin dan bahan makanan lainnya.
Pelayanan bongkar muat di pelabuhan Boom Baru Palembang ini akan terus diupayakan lebih baik lagi sehingga bisa memberikan kepuasan kepada pengguna jasa kepelabuhan ini serta dapat mendukung program perluasan pengembangan pelayanan yang tengah dipersiapkan sekarang ini.
PT Pelindo II Cabang Palembang berupaya mengoptimalkan Pelabuhan Boom Baru dan menjadi perusahaan penyedia jasa kepelabuhan di wilayah Sumsel yang lebih efisien dan modern.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya terus berupaya mengganti peralatan bongkar muat yang kondisinya sudah tidak efisien lagi.
Sekarang ini pelabuhan Boom Baru sudah meremajakan sejumlah peralatan bongkar muat yang cukup canggih seperti dua unit "container crane" dan empat unit "Rail Mounted Gantry Crane" (RMGC) untuk menunjang kegiatan bongkar muat di dermaga peti kemas.
Selain itu dilengkapi empat unit "jeb crane" untuk memperlancar kegiatan pelayanan bongkar muat barang nonpeti kemas di dermaga konvensional, kata Fransiska.