Muaraenim (ANTARA Sumsel) - Tiga cabang olahraga resmi menjadi anggota baru KONI Sumatera Selatan yakni Federasi Arung Jeram Indonesia, Federasi Olahraga Petanque Indonesia dan Persatuan Muaythai Indonesia berdasarkan rapat koordinasi tahunan organisasi di Muaraenim, 26-28 Agustus 2016.
Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel bidang organisasi Dhennie Zainal di Muaraenim, Minggu, mengatakan dengan bergabungnya tiga cabang olahraga ini maka anggota KONI Sumsel berjumlah 52 cabang olahraga binaan.
Setelah resmi menjadi anggota, KONI meminta pengurus tingkat provinsi dari tiga cabang olahraga ini langsung bekerja dalam konteks meraih prestasi tingkat nasional.
"Jangan yang penting terbentuk saja, tapi bagaimana organisasi terbentuk ini dan menjadi bagian dari KONI itu dapat benar-benar bekerja, penuh dedikasi dalam membina atlet," kata dia.
Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumsel Cicin Wijaya menyatakan sangat menyambut baik kesediaan KONI Sumsel menjadikan anggota.
"Ke depan, FOPI Sumsel akan menyiapkan pertandingan ekshibisi di PON Jawa Barat, September mendatang. Sebanyak delapan atlet akan diterbangkan ke Jabar, antara lain Lembaut, Arasyid, Ichsan Muslimin, Dwi Anjani, Anisa Alfath dan Lena Indayati," kata dia.
Sementara itu, Pengurus Muaythai Indonesia Provinsi Sumatera Selatan telah bekerja lebih awal sebelum diresmikan menjadi anggota KONI yakni mengirimkan tujuh atlet ke Kejuaraan Nasional di Subang, Jawa Barat, 5-10 April 2016.
Untuk PON Jabar, Sumsel melalui cabang olahraga Muaythai ini sudah mendapatkan tiket untuk 13 atlet.
"Bahkan ada usianya di bawah 10 tahun yang sudah berprestasi tingkat nasional. Ini sesuatu yang patut disyukuri karena atlet-atlet Sumsel sejatinya sangat berpotensi jika dibina dengan serius," kata Ketua Muaythai Sumsel Aswari Rivai.
Wakil Ketua Umum I KONI Sumsel bidang organisasi Dhennie Zainal di Muaraenim, Minggu, mengatakan dengan bergabungnya tiga cabang olahraga ini maka anggota KONI Sumsel berjumlah 52 cabang olahraga binaan.
Setelah resmi menjadi anggota, KONI meminta pengurus tingkat provinsi dari tiga cabang olahraga ini langsung bekerja dalam konteks meraih prestasi tingkat nasional.
"Jangan yang penting terbentuk saja, tapi bagaimana organisasi terbentuk ini dan menjadi bagian dari KONI itu dapat benar-benar bekerja, penuh dedikasi dalam membina atlet," kata dia.
Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumsel Cicin Wijaya menyatakan sangat menyambut baik kesediaan KONI Sumsel menjadikan anggota.
"Ke depan, FOPI Sumsel akan menyiapkan pertandingan ekshibisi di PON Jawa Barat, September mendatang. Sebanyak delapan atlet akan diterbangkan ke Jabar, antara lain Lembaut, Arasyid, Ichsan Muslimin, Dwi Anjani, Anisa Alfath dan Lena Indayati," kata dia.
Sementara itu, Pengurus Muaythai Indonesia Provinsi Sumatera Selatan telah bekerja lebih awal sebelum diresmikan menjadi anggota KONI yakni mengirimkan tujuh atlet ke Kejuaraan Nasional di Subang, Jawa Barat, 5-10 April 2016.
Untuk PON Jabar, Sumsel melalui cabang olahraga Muaythai ini sudah mendapatkan tiket untuk 13 atlet.
"Bahkan ada usianya di bawah 10 tahun yang sudah berprestasi tingkat nasional. Ini sesuatu yang patut disyukuri karena atlet-atlet Sumsel sejatinya sangat berpotensi jika dibina dengan serius," kata Ketua Muaythai Sumsel Aswari Rivai.