Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di provinsi ini memanfaatkan momentum Kota Palembang bersama DKI Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Pelaku UMKM di provinsi ini perlu didorong mempersiapkan diri mengembangkan kegiatan usaha yang laku dijual kepada ribuan pengunjung dan atlet dari berbagai negara kawasan Asia pada kegiatan olahraga internasional itu agar tidak hanya menjadi penonton, kata Ishak Mekki pada acara pembukaan kantor cabang Bank Panin Syariah Palembang, Rabu.
Menurut dia, peserta dan tamu undangan Asian Games yang berkunjung ke Palembang membutuhkan makanan dan cenderamata yang bisa dibawa mereka pulang ke negara asalnya sebagai kenang-kenangan dan buah tangan yang bisa dibagi-bagikan kepada keluarga dan teman-temannya.
Untuk memenuhi kebutuhan atlet dan tamu undangan lainnya, pelaku UMKM di daerah ini seharusnya sekarang ini mulai melakukan berbagai persiapan peningkatan kualitas produk dan tempat usaha, serta melakukan berbagai pengembangan usaha.
Pelaku UMKM di provinsi ini harus berperan aktif dalam event Asian Games sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri karena pelaku usaha dari provinsi lain yang berbondong-bondong datang ke Palembang untuk berdagang makanan dan aneka cenderamata menarik seperti yang terjadi pada saat Palembang menjadi tuan rumah SEA Games 2011.
Dalam event pesta olahraga negara -negara kawasan Asia Tenggara itu sebagian besar cenderamata dibuat dan dijual oleh pelaku UMKM dari luar Provinsi Sumsel.
Masyarakat di daerah ini terutama warga Palembang hanya memperoleh sebagian kecil limpahan rezeki dari event olahraga itu seperti hanya dinikmati pengusaha makanan pempek, dan kerupuk kemplang dan pengerajin kain tenun songket dan jumputan Palembang.
Berdasarkan pengalaman itu, pihaknya mengajak pelaku UMKM lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi peluang usaha setiap event besar yang diupayakan Pemprov Sumsel digelar di ibukota provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini untuk memberdayakan ekonomi rakyat, katanya.
Dia menjelaskan, untuk melakukan berbagai persiapan peningkatan kualitas produk dan pengembangan usaha, pelaku UMKM dapat memanfaatkan perbankan seperti Bank Panin Syariah yang baru saja diresmikan ini.
Pimpinan bank ini telah menyatakan bersedia membantu pelaku UMKM provinsi ini dalam mengatasi masalah dana untuk mendukung peningkatan kualitas produk dan pengembangan usaha, ujar Wagub.
Sementara Direktur Utama Bank Panin Syariah Deny Hendrawati menyatakan melalui kantor cabang baru ke-17 di Kota Palembang ini pihaknya siap mendukung pelaku UMKM memanfaatkan momentum Asian Games 2018.
"Kota Palembang yang ditunjuk bersama DKI Jakarta sebagai tuan rumah pesta olahraga negara-negara di kawasan Asia itu menjadi sasaran empuk bagi pelaku UMKM terutama penyedia cenderamata. Momentum tersebut jangan sampai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Ibukota Provinsi Sumsel ini menjadi penonton dan tidak mendapatkan manfaat terutama peningkatan ekonomi," ujarnya.
Untuk mendukung pelaku UMKM di daerah ini agar berperan aktif menjadi penyedia cenderamata Asian Games, pihaknya memberi kesempatan kepada pelaku usaha memanfaatkan lembaga jasa keuangan yang dipimpinnya itu mendapatkan pinjaman modal pengembangan usaha.
Pengembangan suatu usaha seperti kerajinan tenun songket, jumputan, batik, usaha makan khas daerah kerupuk, kemplang, pempek dan usaha lainnya memerlukan modal yang tidak sedikit.
Jika pelaku UMKM di Kota Palembang dan 16 kabupaten/kota Sumsel lainnya menghadapi masalah keuangan untuk mengembangan usahanya jangan ragu-ragu untuk mengunjungi petugas di kantor cabangnya yang ada di Bumi Sriwijaya ini, kata dia pula.
Pelaku UMKM di provinsi ini perlu didorong mempersiapkan diri mengembangkan kegiatan usaha yang laku dijual kepada ribuan pengunjung dan atlet dari berbagai negara kawasan Asia pada kegiatan olahraga internasional itu agar tidak hanya menjadi penonton, kata Ishak Mekki pada acara pembukaan kantor cabang Bank Panin Syariah Palembang, Rabu.
Menurut dia, peserta dan tamu undangan Asian Games yang berkunjung ke Palembang membutuhkan makanan dan cenderamata yang bisa dibawa mereka pulang ke negara asalnya sebagai kenang-kenangan dan buah tangan yang bisa dibagi-bagikan kepada keluarga dan teman-temannya.
Untuk memenuhi kebutuhan atlet dan tamu undangan lainnya, pelaku UMKM di daerah ini seharusnya sekarang ini mulai melakukan berbagai persiapan peningkatan kualitas produk dan tempat usaha, serta melakukan berbagai pengembangan usaha.
Pelaku UMKM di provinsi ini harus berperan aktif dalam event Asian Games sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri karena pelaku usaha dari provinsi lain yang berbondong-bondong datang ke Palembang untuk berdagang makanan dan aneka cenderamata menarik seperti yang terjadi pada saat Palembang menjadi tuan rumah SEA Games 2011.
Dalam event pesta olahraga negara -negara kawasan Asia Tenggara itu sebagian besar cenderamata dibuat dan dijual oleh pelaku UMKM dari luar Provinsi Sumsel.
Masyarakat di daerah ini terutama warga Palembang hanya memperoleh sebagian kecil limpahan rezeki dari event olahraga itu seperti hanya dinikmati pengusaha makanan pempek, dan kerupuk kemplang dan pengerajin kain tenun songket dan jumputan Palembang.
Berdasarkan pengalaman itu, pihaknya mengajak pelaku UMKM lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi peluang usaha setiap event besar yang diupayakan Pemprov Sumsel digelar di ibukota provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini untuk memberdayakan ekonomi rakyat, katanya.
Dia menjelaskan, untuk melakukan berbagai persiapan peningkatan kualitas produk dan pengembangan usaha, pelaku UMKM dapat memanfaatkan perbankan seperti Bank Panin Syariah yang baru saja diresmikan ini.
Pimpinan bank ini telah menyatakan bersedia membantu pelaku UMKM provinsi ini dalam mengatasi masalah dana untuk mendukung peningkatan kualitas produk dan pengembangan usaha, ujar Wagub.
Sementara Direktur Utama Bank Panin Syariah Deny Hendrawati menyatakan melalui kantor cabang baru ke-17 di Kota Palembang ini pihaknya siap mendukung pelaku UMKM memanfaatkan momentum Asian Games 2018.
"Kota Palembang yang ditunjuk bersama DKI Jakarta sebagai tuan rumah pesta olahraga negara-negara di kawasan Asia itu menjadi sasaran empuk bagi pelaku UMKM terutama penyedia cenderamata. Momentum tersebut jangan sampai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Ibukota Provinsi Sumsel ini menjadi penonton dan tidak mendapatkan manfaat terutama peningkatan ekonomi," ujarnya.
Untuk mendukung pelaku UMKM di daerah ini agar berperan aktif menjadi penyedia cenderamata Asian Games, pihaknya memberi kesempatan kepada pelaku usaha memanfaatkan lembaga jasa keuangan yang dipimpinnya itu mendapatkan pinjaman modal pengembangan usaha.
Pengembangan suatu usaha seperti kerajinan tenun songket, jumputan, batik, usaha makan khas daerah kerupuk, kemplang, pempek dan usaha lainnya memerlukan modal yang tidak sedikit.
Jika pelaku UMKM di Kota Palembang dan 16 kabupaten/kota Sumsel lainnya menghadapi masalah keuangan untuk mengembangan usahanya jangan ragu-ragu untuk mengunjungi petugas di kantor cabangnya yang ada di Bumi Sriwijaya ini, kata dia pula.