Palembang, (ANTARA Sumsel) - Potensi lahan sawah lebak di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan seluas 45.466 hektare dan dari luasan tersebut saat ini baru diusahakan 35.205 ha.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuasin, H Syaiful Bahri menyampaikan hal itu pada saat panen raya padi lebak dan tanam perdana padi upaya khusus 2015 di Desa Pagar Bulan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Rabu.
Menurut dia, luas lahan sawah lebak yang belum diusahakan itu 10.261 ha.
Ia mengatakan, adapun penggunaan lahannya itu yakni ditanami padi satu kali setahun (IP100) 32.724 ha, kemudian dua kali tanam (IP200) seluas 575 ha.
Kemudian ditanami tanaman lain seluas 1.906 ha dan belum diusahakan 10.261 ha, katanya.
Ia menyatakan, untuk mendukung program pemerintah dalam rangka swasembada pangan maka di kecamatan Rantau Bayur telah diprogramkan penanaman padi lebak IP200 melalui kegiatan upaya khusus (upsus) padi, jagung dan kedelai seluas 8.381 ha yang tersebar di 18 desa.
Salah satunya yakni Desa Pagar Bulan seluas 857 ha, adapun bantuan yang diberikan pengembangan jaringan irigasi tersier, bantuan saprodi.
Ia menuturkan, bantuan tersebut bersumber dari dana tugas pembantuan Kementerian Pertanian RI melalui satker Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel.
Di samping bantuan tersebut juga telah diberikan bantuan alsintan berupa traktor tangan 18 unit dan pompa air sebanyak 69 unit untuk 18 desa peserta upsus, katanya.
Salah seorang petani Desa Pagar Bulan, Hendriyadi menuturkan, kalau sudah ada bantuan tujuh unit pompa air untuk mengairi sawah lebak.
Sudah ada bantuan pompa air pada Juli lalu sebanyak tujuh unit, ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuasin, H Syaiful Bahri menyampaikan hal itu pada saat panen raya padi lebak dan tanam perdana padi upaya khusus 2015 di Desa Pagar Bulan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Rabu.
Menurut dia, luas lahan sawah lebak yang belum diusahakan itu 10.261 ha.
Ia mengatakan, adapun penggunaan lahannya itu yakni ditanami padi satu kali setahun (IP100) 32.724 ha, kemudian dua kali tanam (IP200) seluas 575 ha.
Kemudian ditanami tanaman lain seluas 1.906 ha dan belum diusahakan 10.261 ha, katanya.
Ia menyatakan, untuk mendukung program pemerintah dalam rangka swasembada pangan maka di kecamatan Rantau Bayur telah diprogramkan penanaman padi lebak IP200 melalui kegiatan upaya khusus (upsus) padi, jagung dan kedelai seluas 8.381 ha yang tersebar di 18 desa.
Salah satunya yakni Desa Pagar Bulan seluas 857 ha, adapun bantuan yang diberikan pengembangan jaringan irigasi tersier, bantuan saprodi.
Ia menuturkan, bantuan tersebut bersumber dari dana tugas pembantuan Kementerian Pertanian RI melalui satker Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel.
Di samping bantuan tersebut juga telah diberikan bantuan alsintan berupa traktor tangan 18 unit dan pompa air sebanyak 69 unit untuk 18 desa peserta upsus, katanya.
Salah seorang petani Desa Pagar Bulan, Hendriyadi menuturkan, kalau sudah ada bantuan tujuh unit pompa air untuk mengairi sawah lebak.
Sudah ada bantuan pompa air pada Juli lalu sebanyak tujuh unit, ujarnya.