Palembang (ANTARA Sumsel) - Pimpinan dan Anggota DPRD Sumatera Selatan dari daerah pemilihan Sumsel I Kota Palembang meninjau pelaksanaan pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera di kantor pos setempat.
"Kita ingin mengetahui secara langsung pelaksanaan pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada masyarakat," kata Koordinator reses anggota DPRD Sumsel dapil I Palembang, Hj RA Anita Noeringhati, Rabu.
Menurut dia, mereka melakukan reses ke kantor pos Palembang itu untuk mengetahui pelaksanaan pencairan dana PSKS kepada masyarakat.
Para wakil rakyat itu bertanya langsung kepada masyarakat yang sedang antre untuk mendapatkan dana PSKS di Kantor Pos Palembang.
Salah seorang warga Gandus, Salma mengatakan, kalau dulu uang yang mereka terima sebesar Rp400 ribu, sekarang ini lebih besar yakni Rp600 ribu.
Ia menuturkan, uang tersebut bisa membantu biaya kehidupan sehari-hari, karena digunakan untuk membeli beras dan keperluan lainnya.
Sementara Yuli menuturkan, kalau kartu tanda penduduknya hilang dan untuk bisa mendapatkan dana PSKS itu dirinya harus meminta keterangan dari camat setempat.
Sementara Kepala Kantor Pos Palembang, Rodi Herawan mengatakan, kalau sampai sekarang dana PSKS itu sudah terealisasi sekitar 93 persen dari 71.736 penerima di kota tersebut.
"Target kita dalam tiga hari ke depan dana PSKS tersebut sudah tersalur semuanya kepada masyarakat," ujarnya.
Para wakil rakyat juga berharap, supaya loket dalam pencairan dana itu ditambah, karena masyarakat penerima PSKS cukup banyak.
"Kita ingin mengetahui secara langsung pelaksanaan pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) kepada masyarakat," kata Koordinator reses anggota DPRD Sumsel dapil I Palembang, Hj RA Anita Noeringhati, Rabu.
Menurut dia, mereka melakukan reses ke kantor pos Palembang itu untuk mengetahui pelaksanaan pencairan dana PSKS kepada masyarakat.
Para wakil rakyat itu bertanya langsung kepada masyarakat yang sedang antre untuk mendapatkan dana PSKS di Kantor Pos Palembang.
Salah seorang warga Gandus, Salma mengatakan, kalau dulu uang yang mereka terima sebesar Rp400 ribu, sekarang ini lebih besar yakni Rp600 ribu.
Ia menuturkan, uang tersebut bisa membantu biaya kehidupan sehari-hari, karena digunakan untuk membeli beras dan keperluan lainnya.
Sementara Yuli menuturkan, kalau kartu tanda penduduknya hilang dan untuk bisa mendapatkan dana PSKS itu dirinya harus meminta keterangan dari camat setempat.
Sementara Kepala Kantor Pos Palembang, Rodi Herawan mengatakan, kalau sampai sekarang dana PSKS itu sudah terealisasi sekitar 93 persen dari 71.736 penerima di kota tersebut.
"Target kita dalam tiga hari ke depan dana PSKS tersebut sudah tersalur semuanya kepada masyarakat," ujarnya.
Para wakil rakyat juga berharap, supaya loket dalam pencairan dana itu ditambah, karena masyarakat penerima PSKS cukup banyak.