Jakarta  (ANTARA Sumsel) - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan Jusuf Kalla berpotensi menenggelamkan Joko Widodo  disebabkan kompetensi mantan wakil presiden tersebut merupakan negarawan senior.

"Jokowi dari awal menginginkan cawapres muda karena mantan Walikota Solo tersebut menyadari bakal terjadinya matahari kembar dalam duet Jokowi-JK," ujar Hendri Satrio di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait mengisyaratkan sebaiknya JK tidak sebagai cawapres Jokowi, tetapi menjadi pengayom layaknya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Tantangan maupun hambatan terkait keberhasilan program akan lebih besar di pasangan Jokowi-JK dibandingkan Prabowo-Hatta," ujar dia.

Karena itu Jokowi-JK harus menurunkan egonya masing-masing. Apabila itu tidak terjadi maka Gubernur DKI Jakarta tersebut bakal kesulitan memimpin Indonesia.

"Jokowi berada di antara dua negarawan senior, Megawati dan JK dan itu membuat Jokowi bakal kesulitan pimpin bangsa ini," kata dia.

Sebelumnya, pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla resmi dideklarasikan oleh koalisi partai politik pengusung (PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura) untuk menghadapi Pilpres 9 Juli mendatang di Gedung Joang 45 Jalan Menteng Raya, Jakarta, Senin.

Pewarta : Oleh Azis Kurmala
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024