(ANTARA Sumsel) - Kickstarter, platform penggalangan dana yang digunakan puluhan juta orang untuk mengumpulkan modal bagi proyek kreatif maupun bisnis, pada Sabtu mengatakan bahwa para peretas memperoleh akses terhadap data pelanggannya, namun kerusakan tersebut sudah diperbaiki.

"Tidak ada data kartu kredit apa pun yang berhasil diakses peretas. Tidak ada bukti aktivitas tidak resmi atau aktivitas lainnya di semua akun pengguna Kickstarter kecuali di dua akun saja," ujar CEO Kickstarter Yancey Strickler di situs tersebut. Pihak Kickstarter menegaskan bahwa pihaknya tidak menyimpan data kartu kredit.

Informasi Kickstarter yang diakses tanpa izin meliputi nama pengguna, alamat email, alamat tempat tinggal, nomor ponsel dan sandi rahasia, ucap  Kickstarter, yang mendapatkan laporan kebocoran itu dari aparat penegak hukum pada Rabu malam.

Kickstarter menambahkan bahwa meskipun password-nya tidak terungkap, orang-orang yang mahir dengan ilmu komputer bisa memecahkan sandi rahasia itu, jadi mereka merekomendasikan para pengguna untuk mengganti password mereka dan juga situs atau akun lainnya yang menggunakan password serupa.

Kebocoran data di Target Corp dan Neiman Marcus baru-baru ini memicu keprihatinan dari anggota parlemen Amerika Serikat dan para konsumen yang harus menanggung biaya kerugian konsumen serta harus mencari tahu bagaimana meningkatkan keamanan di dunia maya.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024