Palembang (ANTARA Sumsel) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Provinsi Sumatera Selatan membuka pendaftaran calon ketua menyusul rencana musyawarah luar biasa pada Desember 2013.
"Saat ini PSSI Sumsel membuka kesempatan kepada siapapun untuk mendaftar menjadi calon ketua. Tentunya organisasi menginginkan seorang ketua yang ideal untuk memimpin periode 2014-2018," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi PSSI Sumatera Selatan MC Baryadi di Palembang, Jumat.
Ia mengemukakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan respon dari para pencinta sepak bola pengumuman pendaftaran menjadi calon ketua PSSI Sumsel.
Pihaknya pun memberikan kesempatan kepada kalangan perseorangan di luar sepak bola yang berminat menjadi pengurus organisasi, asalkan memiliki misi dan visi memajukan sepak bola.
"Hingga ini belum ada yang mendaftar," ujar pengusaha asal Sumsel ini.
Sementara, dirinya sendiri menyatakan tidak menolak jika masih diharapkan memimpin PSSI Sumsel.
"Saya masih bersedia, tapi jika ada yang lebih baik maka tidak segan-segan memberikan dukungan," kata mantan manajer Sriwijaya FC ini.
PSSI Sumsel segera menggelar musyawarah luar biasa (Musdalub) untuk tertib organisasi menyusul kevakuman dalam tiga tahun terakhir.
Pengurus Pusat PSSI mengharapkan setiap daerah menggelar Musdalub pada rentan waktu 15 November-15 Desember 2013.
Gerak cepat PSSI itu untuk menyusun kembali statuta, serta memperbaiki organisasi mengingat ketika diketuai Djohar Arifin (Ketua Umum Pengurus Pusat PSSI sebelumnya) sempat terjadi dualisme kepemimpinan di beberapa daerah.
Sumsel sendiri sempat mengalami nasib serupa yakni berupa penetapan Taufik Arif sebagai Ketua Umum PSSI Sumsel atau sebagai ketua tandingan MC Baryadi.
"Saat ini PSSI Sumsel membuka kesempatan kepada siapapun untuk mendaftar menjadi calon ketua. Tentunya organisasi menginginkan seorang ketua yang ideal untuk memimpin periode 2014-2018," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi PSSI Sumatera Selatan MC Baryadi di Palembang, Jumat.
Ia mengemukakan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan respon dari para pencinta sepak bola pengumuman pendaftaran menjadi calon ketua PSSI Sumsel.
Pihaknya pun memberikan kesempatan kepada kalangan perseorangan di luar sepak bola yang berminat menjadi pengurus organisasi, asalkan memiliki misi dan visi memajukan sepak bola.
"Hingga ini belum ada yang mendaftar," ujar pengusaha asal Sumsel ini.
Sementara, dirinya sendiri menyatakan tidak menolak jika masih diharapkan memimpin PSSI Sumsel.
"Saya masih bersedia, tapi jika ada yang lebih baik maka tidak segan-segan memberikan dukungan," kata mantan manajer Sriwijaya FC ini.
PSSI Sumsel segera menggelar musyawarah luar biasa (Musdalub) untuk tertib organisasi menyusul kevakuman dalam tiga tahun terakhir.
Pengurus Pusat PSSI mengharapkan setiap daerah menggelar Musdalub pada rentan waktu 15 November-15 Desember 2013.
Gerak cepat PSSI itu untuk menyusun kembali statuta, serta memperbaiki organisasi mengingat ketika diketuai Djohar Arifin (Ketua Umum Pengurus Pusat PSSI sebelumnya) sempat terjadi dualisme kepemimpinan di beberapa daerah.
Sumsel sendiri sempat mengalami nasib serupa yakni berupa penetapan Taufik Arif sebagai Ketua Umum PSSI Sumsel atau sebagai ketua tandingan MC Baryadi.