Palembang (ANTARA Sumsel) - Kawasan Pulau Kemaro Palembang akan disiapkan menjadi objek wisata andalan yang memadukan fasilitas pendukung modern, seperti ski air dan kegiatan warga desa.
"Sebanyak 130 kepala keluarga di Pulau Kemaro yang selama ini hanya terkenal dengan kelenteng dan pagoda akan dioptimalkan untuk mendorong terciptanya kawasan wisata yang unik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang Yanuarpan, Selasa.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi rutin agar pemukiman yang berada di pulau yang berjarak puluhan meter dari tempat ibadat umat tridharma sadar wisata.
Masyarakat sadar wisata menjadi target untuk mengembangkan desa tersebut agar menarik wisatawan berkunjung.
Ia mengatakan, sejauh ini sesuai arahan Wali Kota Palembang Romi Herton wisata di kawasan tersebut nantinya akan menawarkan kehidupan asli warga.
Dimana penduduk di pulau yang panjang wilayahnya mencapai 1.263 meter per segi itu bekerja sebagai petani, nelayan dan penyelam.
Dia menjelaskan, di wilayah yang berada di tengah Sungai Musi itu juga dilengkapi dengan posyandu dan sekolah dasar negeri.
Dengan demikian, aktivitas warga dalam menunjang kesehatan dan pendidikan juga terpenuhi.
Yanuarpan menambahkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat program desa wisata di kawasan itu bisa terealisasi sehingga menambah satu lagi objek wisata unik di Kota Palembang untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah yang dibelah Sungai Musi tersebut.
"Sebanyak 130 kepala keluarga di Pulau Kemaro yang selama ini hanya terkenal dengan kelenteng dan pagoda akan dioptimalkan untuk mendorong terciptanya kawasan wisata yang unik," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang Yanuarpan, Selasa.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi rutin agar pemukiman yang berada di pulau yang berjarak puluhan meter dari tempat ibadat umat tridharma sadar wisata.
Masyarakat sadar wisata menjadi target untuk mengembangkan desa tersebut agar menarik wisatawan berkunjung.
Ia mengatakan, sejauh ini sesuai arahan Wali Kota Palembang Romi Herton wisata di kawasan tersebut nantinya akan menawarkan kehidupan asli warga.
Dimana penduduk di pulau yang panjang wilayahnya mencapai 1.263 meter per segi itu bekerja sebagai petani, nelayan dan penyelam.
Dia menjelaskan, di wilayah yang berada di tengah Sungai Musi itu juga dilengkapi dengan posyandu dan sekolah dasar negeri.
Dengan demikian, aktivitas warga dalam menunjang kesehatan dan pendidikan juga terpenuhi.
Yanuarpan menambahkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat program desa wisata di kawasan itu bisa terealisasi sehingga menambah satu lagi objek wisata unik di Kota Palembang untuk menarik wisatawan berkunjung ke daerah yang dibelah Sungai Musi tersebut.