Beijing (ANTARA/CNA/AFP) - "Iron Man 3" menjadi film laris di China lima hari setelah pemutaran perdana, kata laporan media pemerintah pada Selasa, tapi versi modifikasi domestik dari "blockbuster" Hollywood itu mengangkat alis.
Film dibintangi Robert Downey Jr sebagai pahlawan Tony Stark itu meraup 410 juta yuan (670 miliar rupiah) sejak Rabu, ketika memecahkan rekor nasional dengan penjualan pembukaan per-hari 116 juta yuan, kata kantor berita Xinhua.
Rilis China film itu memiliki empat menit tambahan, termasuk penempatan produk minuman susu lokal bernama Gu Li Duo yang disebut-sebut sebagai sumber energi Iron Man, kata Hollywood Reporter.
Juga unik untuk versi China di sini adalah munculnya karakter "Dr Wu", yang dimainkan oleh aktor lokal Wang Xueqi, yang pada waktu layar terkuak minum sekotak Gu Li Duo dan melakukan operasi pada Stark.
Pemirsa China merasa penambahan itu adalah "berlebihan untuk cerita", kata Hollywood Reporter.
Tidak ada penjelasan langsung mengenai penambahan itu. Pihak berwenang China biasanya memotong film asing, karena kepekaan seksual dan politik, ketimbang penambahan kepada mereka.
Pada April bioskop negara tiba-tiba membatalkan semua pemutaran "Django Unchained"nya Quentin Tarantino saat dirilis, dan pertunjukan dihentikan hanya satu menit.
Ketelanjangan dari karakter utama yang dimainkan oleh Jamie Foxx mungkin telah mendorong penyensoran tiba-tiba, kata web populer Portal Sina pada saat itu.
Adegan juga dipotong pada film terbaru James Bond "Skyfall", termasuk pembunuhan di Shanghai, bersama dengan penyebutan prostitusi di Macau dan penyiksaan oleh agen-agen keamanan China.
Film dibintangi Robert Downey Jr sebagai pahlawan Tony Stark itu meraup 410 juta yuan (670 miliar rupiah) sejak Rabu, ketika memecahkan rekor nasional dengan penjualan pembukaan per-hari 116 juta yuan, kata kantor berita Xinhua.
Rilis China film itu memiliki empat menit tambahan, termasuk penempatan produk minuman susu lokal bernama Gu Li Duo yang disebut-sebut sebagai sumber energi Iron Man, kata Hollywood Reporter.
Juga unik untuk versi China di sini adalah munculnya karakter "Dr Wu", yang dimainkan oleh aktor lokal Wang Xueqi, yang pada waktu layar terkuak minum sekotak Gu Li Duo dan melakukan operasi pada Stark.
Pemirsa China merasa penambahan itu adalah "berlebihan untuk cerita", kata Hollywood Reporter.
Tidak ada penjelasan langsung mengenai penambahan itu. Pihak berwenang China biasanya memotong film asing, karena kepekaan seksual dan politik, ketimbang penambahan kepada mereka.
Pada April bioskop negara tiba-tiba membatalkan semua pemutaran "Django Unchained"nya Quentin Tarantino saat dirilis, dan pertunjukan dihentikan hanya satu menit.
Ketelanjangan dari karakter utama yang dimainkan oleh Jamie Foxx mungkin telah mendorong penyensoran tiba-tiba, kata web populer Portal Sina pada saat itu.
Adegan juga dipotong pada film terbaru James Bond "Skyfall", termasuk pembunuhan di Shanghai, bersama dengan penyebutan prostitusi di Macau dan penyiksaan oleh agen-agen keamanan China.