Semarang (ANTARA Sumsel) - Peraih dua medali emas SEA Games Agus Prayogo dipastikan tampil pada kejuaraan atletik Grand Prix Asia di Thailand dan Srilanka, 5--12 Mei 2013.
Kepastian itu diperoleh setelah ada surat balasan dari panitia penyelenggara, kata Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
"Saya menerima surat balasan dari panitia penyelenggra untuk ikut di kejuaraan atletik tersebut karena sebelumnya induk organisasi olahraga atletik Tanah Air sudah mengusulkan," katanya.
Menurut pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut, selain dirinya yang tampil di Grand Prix Asia mendatang juga ada nama pelari DKI Jakarta Rini Budiarti yang turun di nomor lari 800 meter.
"Kalau saya turun di nomor lari spesialisasi yaitu 5.000 meter. Kemudian yang ikut juga pelari Indonesia di nomor 4X100 meter estafet putra dan putri," kata pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD Bandung.
Ketika ditanya harapan saat tampil pada Grand Prix Asia mendatang, ayah dari Febyolla Az Zahra tersebut, mengatakan, dirinya hanya ingin melihat kekuatan pelari-pelari dari Asia Tenggara.
Menurut dia, sudah pasti pelari dari Asia Tenggara juga akan turun di situ. "Saya ingin melihat kekuatan mereka karena mereka nantinya akan menjadi pesaing saya saat tampil pada SEA Games 2013 Myanmar," katanya.
Ia mengatakan, dengan begitu dirinya bisa memperhitungkan dirinya saat tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang.
"Target saya pada SEA Games mendatang adalah mengamankan dua medali emas yang telah saya raih pada SEA Games 2011," katanya.
Pada SEA Games 2011, Agus Prayogo berhasil meraih dua medali emas dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter. Pada nomor lari 5.000 meter catatan waktunya adalah 14 menit 10,01 detik sedangkan pada lari 10 ribu meter catatan waktunya 30 menit 10,43 detik.
Ia menambahkan, kejuaraan atlet Grand Prix Asia mendatang merupakan ajang uji coba dirinya menjelang tampil di Myanmar mendatang. "Sebelumnya saya turun di lomba lari half maraton (20 kilometer) di Korea," katanya.
Pada kejuaraan lari half maraton di Korea Agus Prayogo menempati peringkat ke-15 dengan catatan waktu satu jam delapan menit 35 detik. "Kalau untuk tingkat Asia Tenggara saya masih yang terdepan," katanya.
Kepastian itu diperoleh setelah ada surat balasan dari panitia penyelenggara, kata Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
"Saya menerima surat balasan dari panitia penyelenggra untuk ikut di kejuaraan atletik tersebut karena sebelumnya induk organisasi olahraga atletik Tanah Air sudah mengusulkan," katanya.
Menurut pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut, selain dirinya yang tampil di Grand Prix Asia mendatang juga ada nama pelari DKI Jakarta Rini Budiarti yang turun di nomor lari 800 meter.
"Kalau saya turun di nomor lari spesialisasi yaitu 5.000 meter. Kemudian yang ikut juga pelari Indonesia di nomor 4X100 meter estafet putra dan putri," kata pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD Bandung.
Ketika ditanya harapan saat tampil pada Grand Prix Asia mendatang, ayah dari Febyolla Az Zahra tersebut, mengatakan, dirinya hanya ingin melihat kekuatan pelari-pelari dari Asia Tenggara.
Menurut dia, sudah pasti pelari dari Asia Tenggara juga akan turun di situ. "Saya ingin melihat kekuatan mereka karena mereka nantinya akan menjadi pesaing saya saat tampil pada SEA Games 2013 Myanmar," katanya.
Ia mengatakan, dengan begitu dirinya bisa memperhitungkan dirinya saat tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Myanmar mendatang.
"Target saya pada SEA Games mendatang adalah mengamankan dua medali emas yang telah saya raih pada SEA Games 2011," katanya.
Pada SEA Games 2011, Agus Prayogo berhasil meraih dua medali emas dari nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter. Pada nomor lari 5.000 meter catatan waktunya adalah 14 menit 10,01 detik sedangkan pada lari 10 ribu meter catatan waktunya 30 menit 10,43 detik.
Ia menambahkan, kejuaraan atlet Grand Prix Asia mendatang merupakan ajang uji coba dirinya menjelang tampil di Myanmar mendatang. "Sebelumnya saya turun di lomba lari half maraton (20 kilometer) di Korea," katanya.
Pada kejuaraan lari half maraton di Korea Agus Prayogo menempati peringkat ke-15 dengan catatan waktu satu jam delapan menit 35 detik. "Kalau untuk tingkat Asia Tenggara saya masih yang terdepan," katanya.