Palembang (ANTARA Sumsel) - Lima unit rumah warga Kelurahan 27 Ilir Palembang musnah terbakar saat warga sedang salat Jumat di masjid, namun belum diketahui penyebab dan jumlah kerugian serta tidak ada korban jiwa.
Salah seorang pemilik rumah, Romi warga RT 2 RW 1 Kelurahan 27 Ilir Palembang mengatakan kebakaran terjadi ketika sebagian besar penghuni pria sedang salat Jumat di mesjid tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat salat hampir selesai, terdengar jeritan minta tolong ada kebakaran, katanya.
Menurut dia, tiba di lokasi setelah puluhan ibu bergotong royong menyiram api yang membakar rumah di pemukiman padat itu.
Suasana sangat terik sehingga memudahkan si jago merah melalap rumah di wilayah padat penduduk tersebut.
Ia mengatakan, mereka sangat menyayangkan petugas pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi.
Padahal jarak pemukiman terbakar itu tidak lebih 500 meter dari kantor penyelamatan dan pemadam kebakaran setempat.
Dia menjelaskan, kerugian akibat bencana itu cukup besar meskipun tidak semua rumah terbakar.
Namun, sejumlah bagian rumah sudah rusak parah, seperti di bagian atas dan kaca dipecahkan.
Sementara Camat Ilir Barat II Palembang, Sadaruddin menambahkan, pihaknya telah mendata warga yang rumahnya terbakar.
Secepatnya, akan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena musibah, tambah dia.
Ia menambahkan, mengenai asal api dan jumlah kerugian belum bisa diketahui, namun atas musibah itu tidak ada korban jiwa.
Salah seorang pemilik rumah, Romi warga RT 2 RW 1 Kelurahan 27 Ilir Palembang mengatakan kebakaran terjadi ketika sebagian besar penghuni pria sedang salat Jumat di mesjid tidak jauh dari lokasi kejadian.
Saat salat hampir selesai, terdengar jeritan minta tolong ada kebakaran, katanya.
Menurut dia, tiba di lokasi setelah puluhan ibu bergotong royong menyiram api yang membakar rumah di pemukiman padat itu.
Suasana sangat terik sehingga memudahkan si jago merah melalap rumah di wilayah padat penduduk tersebut.
Ia mengatakan, mereka sangat menyayangkan petugas pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi.
Padahal jarak pemukiman terbakar itu tidak lebih 500 meter dari kantor penyelamatan dan pemadam kebakaran setempat.
Dia menjelaskan, kerugian akibat bencana itu cukup besar meskipun tidak semua rumah terbakar.
Namun, sejumlah bagian rumah sudah rusak parah, seperti di bagian atas dan kaca dipecahkan.
Sementara Camat Ilir Barat II Palembang, Sadaruddin menambahkan, pihaknya telah mendata warga yang rumahnya terbakar.
Secepatnya, akan memberikan bantuan kepada mereka yang terkena musibah, tambah dia.
Ia menambahkan, mengenai asal api dan jumlah kerugian belum bisa diketahui, namun atas musibah itu tidak ada korban jiwa.