Palembang (Antara Sumsel) - Sebanyak 110 merek distro dari penjuru Indonesia berkumpul dan meramaikan Musi Fest 2013 yang diselenggarakan di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, 1-3 Maret 2013.
Ucok Nasutian Owner pelaksanaan Musi Fest di sela-sela acara kegiatan tersebut, Minggu mengungkapkan helatan yang juga menghadirkan parade band indie itu memiliki tujuan mengenalkan industri kreatif pada anak muda Kota Palembang.
"Kegiatan ini yang pertama kalinya di Palembang menyediakan 110 toko distribusi (distro)," katanya.
110 merk tersebut mengisi tenant yang disediakan pihak musi fest 2013.
Selama gelaraan musi Fest pihak panitia menyiapakan 40 ribu ticket bagi pengunjung seharga Rp15.000.
Selama acara pengunjung akan dimanjakan tidak hanya oleh ratusan tenant distro yang menggelar potongan khusus, tetapi juga hiburan dari dua panggung terletak di barat dan selatan Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Panggung tersebut diisi oleh berbagai band indie yang cukup dikenal anak muda, diantaranya white shoes & couple company, The sigit, hingga Efek Rumah Kaca.
Ditambah lagi dengan aneka perlombaan extreme sport seperti BMX, skater, dan finger board yang disediakan di dekat panggung timur.
Ia juga mengungkapkan bahwa di pulau Jawa sendiri seperti di Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan Malang gelaran semacam ini selalu ramai dikunjungi oleh anak muda.
"Bahkan 350 perkumpulan industri kreasi anak muda selalu mengikuti gelaran macam ini," kata dia.(FN)
Ucok Nasutian Owner pelaksanaan Musi Fest di sela-sela acara kegiatan tersebut, Minggu mengungkapkan helatan yang juga menghadirkan parade band indie itu memiliki tujuan mengenalkan industri kreatif pada anak muda Kota Palembang.
"Kegiatan ini yang pertama kalinya di Palembang menyediakan 110 toko distribusi (distro)," katanya.
110 merk tersebut mengisi tenant yang disediakan pihak musi fest 2013.
Selama gelaraan musi Fest pihak panitia menyiapakan 40 ribu ticket bagi pengunjung seharga Rp15.000.
Selama acara pengunjung akan dimanjakan tidak hanya oleh ratusan tenant distro yang menggelar potongan khusus, tetapi juga hiburan dari dua panggung terletak di barat dan selatan Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Panggung tersebut diisi oleh berbagai band indie yang cukup dikenal anak muda, diantaranya white shoes & couple company, The sigit, hingga Efek Rumah Kaca.
Ditambah lagi dengan aneka perlombaan extreme sport seperti BMX, skater, dan finger board yang disediakan di dekat panggung timur.
Ia juga mengungkapkan bahwa di pulau Jawa sendiri seperti di Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan Malang gelaran semacam ini selalu ramai dikunjungi oleh anak muda.
"Bahkan 350 perkumpulan industri kreasi anak muda selalu mengikuti gelaran macam ini," kata dia.(FN)