Bengkulu  (ANTARA Sumsel) - Jalan lintas Manna Bengkulu Selatan - Tanjung Sakti Kota Pagaralam, Sumatera Selatan yang ditetapkan menjadi jalan penghubung atau "feeder road" akan memicu pertumbuhan ekonomi Bengkulu.

"Sejak 2009 jalan itu ditetapkan menjadi penghubung yang dikelola Kementerian Pekerjaan Umum, akan berperan mempercepat pertumbuhan ekonomi Bengkulu," kata Kepala Bappeda Provinsi setempat Edy Waluyo di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan, penambahan jalan penghubung itu akan menambah akses distribusi hasil bumi dari Provinsi Bengkulu menuju Provinsi Sumaetra Selatan.

Terutama dari kabupaten bagian selatan Bengkulu seperti Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur yang menjadi daerah penghasil ikan laut.

"Pemasaran produk perikanan akan semakin cepat, terutama ke daerah Pagaralam yang merupakan daerah pegunungan dan kabupaten lainnya di Sumatera Selatan," paparnya.

Selain itu, akses transportasi antarprovinsi ini juga akan mendukung wilayah timur Pulau Sumatera yang ditetapkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sumatera.

Selain pembangunan jalan penghubung itu, pemerintah Provinsi Bengkulu juga meminta pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan jalan bebas hambatan, yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Ia mengatakan, pembangunan jalan tol itu akan membuka isolasi ekonomi Provinsi Bengkulu.

"Jalan tol yang diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum salah satu tujuannya untuk membuka akses ekonomi Bengkulu," tuturnya.

Jalan bebas hambatan sepanjang 120 kilometer tersebut, menjadi kesempatan bagi Provinsi Bengkulu untuk meningkatkan perekomian di bidang jasa transportasi.

Jalan tol tersebut diharapkan menjadi pintu ekspor impor komoditas sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatra Selatan melalui Pelabuhan Pulau Baai.

"Karena jarak tempuh sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan lebih dekat ke Pelabuhan Pulau Baai dibanding ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Api-api," katanya menjelaskan.

Proyek pembangunan jalan tol itu, kata dia, sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pulau Sumatera yang sudah ditetapkan melalui Perpres nomor 13 tahun 2012.

Jalur jalan tol Bengkulu yang rencana akan dibangun melintasi Betungan, Kota Bengkulu-Taba Lagan, Benteng-Kota Niur, Kepahiang-Cirebon Baru, Rejang Lebong-Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.(Ant)


Pewarta :
Editor : M. Suparni
Copyright © ANTARA 2025