Adanya unsur goresan batik klasik seperti babon angrem dan kawung pada sebuah desain batik akan menimbulkan kesan elegan dan menceritakan budaya dan pribadi bangsa Indonesia terutama Jawa, meskipun tema yang diangkat di dalamnya adalah ikon umum sepe
Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Batik tulis "Biru Lancor" yang dikembangkan salah satu perajin batik di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengembangkan motif nuansa klasik yang menjadi ciri khas batik di wilayah setempat.

"Desain batik kami sangat diminati dan diapresiasi oleh kalangan di luar daerah Kabupaten Probolinggo, seperti daun mangga dan bunga teratai dengan modifikasi sulur-sulur dan berukir-ukir klasik," kata pemilik Galeri Batik Biru Lancor, Johnny Suryono di Kabupaten Probolinggo, Senin.

Ia mengaku bangga telah ikut serta melestarikan salah satu warisan budaya nenek moyang suku Jawa yakni batik tulis, sehingga mengembangkan batik Biru Lancor yakni batik yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan karakter dan kultur wilayah di Kecamatan Leces pada khususnya dan Kabupaten Probolinggo secara meluas dengan menonjolkan motif-motif bernuansa klasik sebagai ciri khasnya.

"Adanya unsur goresan batik klasik seperti babon angrem dan kawung pada sebuah desain batik akan menimbulkan kesan elegan dan menceritakan budaya dan pribadi bangsa Indonesia terutama Jawa, meskipun tema yang diangkat di dalamnya adalah ikon umum seperti bawang merah, daun kelor, mangga dan angin," tuturnya.

Ia berharap batik di Kabupaten Probolinggo mempunyai ikon yang benar-benar memberikan identitas produk batik khas kabupaten setempat, sehingga perajin batik juga bisa turut meramaikan dunia perbatikan sesuai dengan ikon Kabupaten Probolinggo, namun dengan ciri khas masing-masing batik yang dikembangkan perajin batik.

Baca juga: Pengusaha batik tulis incar pasar luar negeri

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan kultur budaya Kabupaten Probolinggo merupakan budaya pendalungan yang beragam.

"Ibarat musik melayu tentu memiliki ciri khas cengkok suara yang berbeda di masing-masing daerah, sehingga sama dengan batik yang memiliki ragam dan banyaknya karakter batik di Kabupaten Probolinggo adalah kekayaan yang tidak banyak dimiliki daerah lainnya," katanya.

Ia berharap Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo mampu menjadi katalisator atau penghubung untuk memperkenalkan lebih luas masing-masing karakter ciri khas pada batik Kabupaten Probolinggo.

"Semangat luar biasa yang dimiliki para perajin batik adalah modal besar untuk membawa batik Kabupaten Probolinggo lebih maju dan mendapatkan tempat di kancah regional maupun nasional," ujarnya.

Anung mengatakan pihaknya juga sudah melakukan monitoring dan evaluasi ke Galery Batik Biru Lancor untuk menggali lebih dalam tentang karakter dan ciri khas pada produk batik yang terkenal dengan motif klasik dan cukup diminati kalangan luar kota tersebut.
Baca juga: Kepulauan Seribu kembangkan batik pesisir bermotif daun sukun

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019