Meulaboh (ANTARA) - Sepanjang 2.000 meter bibir pantai di Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat, terdampak akibat terjangan gelombang pasang yang menyebabkan banjir rob melanda empat desa di daerah tersebut .

"Sebaran gelombang pasang yang melanda empat desa ini seperti Desa Suak Indrapuri, Desa Pasir, Desa Ujong Kalak dan Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat panjangnya mencapai 2.000 meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek kepada wartawan di Meulaboh, Minggu.

Menurutnya, dampak kerusakan yang ditimbulkan dari gelombang pasang tersebut menyebabkan sebagian besar tanggul pengaman pantai, badan jalan di sekitar pantai ikut rusak dan tertimbun pasir. Tidak hanya itu, beberapa rumah warga di sekitar lokasi abrasi juga ikut terdampak gelombang pasang.

"Untuk pembersihkan kita sudah mengerahkan dua unit alat berat dari BPBA dan BPBD Aceh Barat," kata Dadek.

Ia mengatakan untuk  mengantisipasi terjangan banjir rob, pihaknya dalam waktu dekat juga segera melakukan pembagian geobag (karung yang akan diisi pasir) guna membangun tanggul yang sifatnya sementara.

Dadek juga mengakui, dibutuhkan konstruksi khusus yang digunakan untuk pembangunan tanggul ke depan, agar penanganan abrasi pantai di Meulaboh, Aceh Barat ini bisa dilakukan secara maksimal agar hal ini dapat tertanggulangi dengan baik.

Baca juga: BPBA dan BPBD kerahkan alat berat atasi banjir rob di Aceh Barat
Baca juga: Banjir rob rusak tanggul pengaman pantai di Aceh Barat
Baca juga: BPBD Aceh Barat imbau warga waspadai banjir rob susulan


 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019